PADANG – Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kota Padang perlu melakukan sosialisasi lebih massif ke tingkat kecamatan. Terutama untuk kecamatan yang camatnya proaktif dan beritikad menghapuskan praktik pungli di semua sektor.
Sosialisi perdana Tim Saber Pungli dilakukan di Kecamatan Nanggalo berdasarkan permintaan Camat Nanggalo, Teddy Antonius untuk memberikan pengetahuan terkait praktik pungli bagi seluruh jajarannya. Kegiatan menghadirkan narasumber dari Tim Saber Pungli Kota Padang tersebut berlangsung di aula kantor Camat Nanggalo, Rabu (22/2).
Menurut Camat Nanggalo, Teddy Antonius, praktek pungli adalah tindakan yang tidak sesuai dengan aturan dan melanggar hukum sehingga berdampak melemahkan berbagai sektor, termasuk sektor pelayanan dan perekonomian.
“Praktek pungli ini yang ingin kita hapuskan agar pelayanan masyarakat lebih kuat dan bersih,” kata Teddy.
Teddy mengatakan, meskipun pada jajarannya di Kecamatan Nanggalo tidak ditemukan indikasi pungli, namun dengan adanya sosialisasi Tim Saber Pungli setidaknya mengantisipasi terjadinya pungli di masa yang akan datang.
“Kita mengantisipasi supaya tidak terjadi praktek pungli di jajaran kecamatan dan kelurahan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Teddy menghadirkan seluruh jajaran yang terdiri dari para lurah dan para kasi serta beberapa tokoh masyarakat dan pemuda Nanggalo.
Ia berharap aparatur kecamatan Nanggalo dapat menjalankan tugas dengan maksimal dan bebas dari praktek pungli untuk kenyamanan dan kebaikan seluruh masyarakat.
“Kita berharap Nanggalo bebas pungli dan masyarakat lebih nyaman dalam berurusan,” tukasnya.
Adapun narasumber yang memberikan materi pada kegoatan sosialisasi ini, yaitu Inspektur Kota Padang Andri Yulika, perwakilan dari Polresta dan Satpol PP serta Kejaksaaan Negeri. (der)