
AGAM – TIM Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) kabupaten/kota se-Sumatera Barat melakukan pelatihan untuk peningkatan kapasitas kelembagaan kesiapsiagaan bencana. Kegiatan diawali dengan penyampaian materi pengenalan TRC PB oleh Kasubbid pencegahan BPBD Provinsi Sumatera Barat, Harmis guna penyamaan persepsi tentang apa itu TRC PB dan TRC OPD.
“Banyak hal yang perlu dipersiapkan dalam penanggulangan bencana yang dikerjakan oleh tim reaksi cepat. Terutama TRC OPD yang sudah ditetapkan di masing-masing OPD yang berinduk pada TRC PB dengan leading sector-nya BPBD sebagai koordinator lapangan saat terjadi bencana,” katanya.
Dalam kesempatan itu, pemateri cukup lugas memaparkan tugas dan fungsi tim reaksi cepat penanggulangan bencana dan tim reaksi organisasi perangkat daerah (TRC-OPD). Diharapkan bagi kabupaten/kota yang belum membentuk TRC-PB agar segera dibentuk, sehingga bila terjadi bencana, sebelum bencana dan saat bencana terjadi, dapat dilakukan penanggulangan dengan segera oleh tim dimaksud.
Pelatihan dilakukan selama dua hari (Selasa, 8/5 – Rabu 9/5) di Hotel Denai Bukittinggi dan dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumbar, Rumainur. Peserta menerima sajian berupa manajemen tanggap darurat, dinamika kelompok, pengkajian cepat, dan pelaporan pengkajian cepat.
BPBD Agam turut ambil bagian dalam pelatihan tersebut. Diwakili dua orang, yaitu Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Yunaidi dan Kasi Kesiapsiagaan, Zanayati yang bergabung dengan tim reaksi cepat kabupaten/kota se-Sumatera Barat. (fajar)