AGAM- Kader Posyandu Berprestasi Harapan Ibu, Jorong Surau Lubuak, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, dinilai oleh tim penilai Provinsi Sumbar. Tim penilai yang diketuai oleh Bahrizal Basyir langsung turun kelapangan meninjau aktivitas pelayanan kader Posyandu tersebut, Jum’at (12/5).
Tim Penilai Provinsi melakukan kunjungan langsung guna melihat sejauhmana keterpaduan pembinaan oleh pemerintah daerah setempat terhadap posyandu Harapan Ibu, selain itu juga sekaligus melihat langsung aktivitas kader dalam memberikan pelayanan.
“Penilaian langsung ini juga untuk melihat seberapa jauh peran kader dalam mengoptimalkan kinerjanya, sehingga keberadaan posyandu dirasakan manfaatnya dalam pemantauan dan pelayanan kesehatan ibu dan anak,” ungkapnya.
Ketua TP-PKK Kabupaten Agam Ny. Vita Indra Catri, mengatakan pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Agam dimulai sejak dini salah satunya adalah Posyandu. Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan berbasis masyarakat yang dikelola dan diselengarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat serta memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh kesehatan, katanya.
Ia menjelaskan jumlah Posyandu di Kabupaten Agam sebanyak 850 Posyandu dengan total kader terintegritas sebanyak hampir 400 orang.
“Semoga usaha dan upaya dari kader Posyandu harapan Ibu ini dapat menjadi salah satu contoh posyandu yang mampu mewujudkan manusia berkualitas untuk masa depan serta mendapatkan prestasi di tingkat provinsi,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Agam yang diwakili Asisten Administrasi Umum, Mulyadi, sebelumnya mengungkapkan kebanggaannya dengan melajunya kader posyandu Harapan Ibum dalam penilaian kader posyandu berprestasi tingkat Sumatra Barat tahun 2016.
“Kami berharap tim penilai melihat dan menilai secara objektif, apa yang ada sebenarnya di lapangan dengan harapan kader Posyandu Berprestasi Harapan Ibu menjadi terbaik di tingkat Sumbar,” harapnya.
Mulyadi menambahkan, penyelenggaraan Posyandu secara umum di Kabupaten Agam sudah terintegrasi dengan kegiatan PAUD dan BKB. Oleh karena itu, pihaknya memberikan prioritas tinggi terhadap pengelolaan Posyadu dan kegiatan lainnya yang terintegrasikan itu. (fajar)