DHARMASRAYA – Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Dharmasraya masih terjadi. Hari ini (Sabtu, 21/11/2020), tiga orang dinyatakan positif, sementara sembilan orang dinyatakan sembuh.
Plh Kepala Dinas Kabupaten Dharmasraya Yosta Defina menerangkan, tiga orang tambahan positif tersebut, satu orang meninggal dunia. Dua orang lainnya merupakan ibu hamil, salah satunya sudah melahirkan.
“(Kasus positif) masih terus bertambah. Dua orang ibu hamil dinyatakan positif (Covid-19,” kata Yosta, merangkum streaming video di akun Dinkes Dharmasraya, Sabtu malam.
Tiga orang tambahan baru tersebut menurutnya, pertama (Pasien ke- 277) adalah Ny A, umur 25 th, IRT. Alamat Koto Besar. “Ibu nifas, baru melahirkan tadi malam,” jelasnya.
Kemudian (pasien ke- 278) Ny. AD umur 29 tahun, IRT, ibu hamil. Alamat Kecamatan Sitiung. Ketiga (pasien ke- 279) Tn. Y umur 44 tahun, wiraswasta, alamat Kecamatan Koto Baru. Hepatitis, meninggal tanggal 20 November 2020.
Dengan tambahan tersebut maka total kasus positif di Dharmasraya menjadi 279 orang. Sudah dinyatakan sembuh 244 orang dan total meninggal 4 orang.
Sedangkan, sembilan pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh, 7 orang dari Kecamatan Pulau Punjung, 1 orang dari Sungai Rumbai dan 1 lainnya dari Kecamatan Padang Laweh.
Rinciannya, pertama pasien ke- 226 inisial Nn. VMA umur 14 tahun, pelajar, Pulau Punjung. Kedua pasien ke- 237, Tn. MFI, umur 11 tahun, pelajar, Pulau Punjung. Ketiga, pasien ke- 238, Tn. MT umur 56 tahun, PNS, Pulau Punjung.
Keempat pasien ke- 247 Tn. ARZ, umur 15 tahun, pelajar, Sungai Rumbai. Kelima, pasien ke- 252, Tn AYP, umur 10 tahun, pelajar, Pulau Punjung. Keenam, pasien ke- 253, Tn E, umur 48 tahun, wiraswasta. Pulau Punjung.
Ketujuh, pasien ke- 254, Nn LYF, umur 14 tahun, pelajar, Pulau Punjung. Kedelapan, pasien ke- 255, Ny N, umur 48 tahun PNS Dinas Sosial, Pulau Punjung. Serta pasien ke- 256, Tn JS, umur 52 tahun, karyawan swasta, Padang Laweh.
Yosta mengingatkan, dengan terus bertambahnya kasus Covid- 19 di Dharmasraya, perlu kerja sama semua pihak dalam penanganannya. Seluruh masyarakat hendaknya benar – benar disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam rangka mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (Febry/*)
