SOLSEL – Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD) Solok Selatan (Solsel) Zulkarnaini menyebutkan masih ada tiga dari 39 nagari di kabupaten itu yang belum mencairkan Dana Desa hingga awal April 2021.
“Penyebab belum cairnya anggaran dana desa karena nagari belum menyelesaikan Anggaran Pendapatan Belanja (APB-Nagari),” kata Zulkarnaini, Senin (5/4/2021).
Hal itu, lanjutnya, akan berdampak kepada jalan roda pemerintahan di nagari. Seperti untuk membayar honorarium perangkat pemerintahan nagari maupun kendala pelaksanaan program pembangunan nagari.
Menurut Zulkarnaini, tiga nagari yang belum mencairkan Dana Desa yaitu Nagari Pakan Rabaa Timur, Lubuk Gadang dan Nagari Lubuk Gadang Utara. Harusnya, per-31 Desember 2020 semua nagari sudah menyelesaikan APB-Nagari.
“Namun, karena adanya regulasi terbaru tentang pemerintahan desa sehingga ada APB yang direvisi. Umumnya nagari menyelesaikan pada Januari – Februari 2021, kecuali tiga nagari tersebut,” ujarnya.
Dia menyatakan, dalam menyusun APB-Nagari, pengesahan dilakukan oleh Badan Musyawarah Nagari (Bamus) dan Wali Nagari. Kemudian diserahkan ke kecamatan untuk dievaluasi dan diteruskan ke dinas terkait.
Tahun 2021, total alokasi dana desa ke Kabupaten Solsel Rp47,8 miliar. Dia berharap seluruh nagari tersebut bisa segera segera dicairkan agar program kegiatan nagari dapat segera berjalan. (Sis)