Tiga Hari Puasa, Petasan Sudah Bawa Petaka

PADANG – Sebuah rumah kayu di Jalan Belakang Olo Kampung Jao Kota Padang ludes dilalap ‘Si Gulambai’ malam tadi (Sabtu, 20/6). Ternyata, penyebabnya adalah petasan terbang yang ‘mampir’ ke salah satu kamar di rumah tersebut.

Dalam sekejap, rumah kayu tersebut hangus jadi abu.Pemilik rumah, Zainal mengaku saat kejadian tengah mengambil wudhu dan bersiap-siap ke masjid hendak melaksanakan shalat tarawih. Tiba-tiba saja api sudah membesar dan para penghuni rumah berhamburan keluar rumah.

“Ketika tengah berwudhu, tiba-tiba saja ada percikan api di salah satu kamar dan dalam sekejap membesar dan menghanguskan seluruh bangunan,” ujarnya.

Rumah tersebut menurutnya dihuni oleh adiknya dan sebagian dikontrakkan. Ada sekitar sepuluh kepala keluarga (KK) yang mengontrak di rumah tersebut. Saking cepatnya api menjalar, penghuni rumah tak sempat menyelamatkan barang-barang mereka dari kobaran api. Sebagian penghuninya ada yang sudah berada di masjid pada saat kejadian.

“Tak sempat menyelamatkan barang-barang. Api begitu cepat menjalar,” tutur salah seorang penghuni rumah yang masih mengenakan mukena di lokasi kejadian.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran ( BPBD-Damkar) Dedi Henidal menerangkan, pihaknya menurunkan enam unit mobil damkar untuk memadamkan api. Ia mengungkapkan dugaan api berasal dari petasan terbang yang dimainkan anak-anak di sekitar lokasi kejadian. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut namun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp400 juta. Untuk penyelidikan selanjutnya diserahkan ke pihak berwajib. (baim)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *