Tiga Ekor Kerbau Mati Mengenaskan, Warga Menduga Diterkam Harimau

Kerbau milik warga yang mati mengenaskan diduga diterkam harimau di Jorong Marabuang Nagari Baringin, Palembayan Kabupaten Agam, Rabu (22/2). (fajar)
Kerbau milik warga yang mati mengenaskan diduga diterkam harimau di Jorong Marabuang Nagari Baringin, Palembayan Kabupaten Agam, Rabu (22/2). (fajar)

AGAM – Warga Jorong Marambuang Nagari Baringin Kecamatan Palembayan, Agam diresahkan oleh dugaan kemunculan harimau di kampung mereka. Pasalnya, tiga ekor kerbau milik warga ditemukan mati mengenaskan dengan ciri-ciri luka seperti diterkam harimau. Warga memperkirakan, harimau yang menyerang ternak warga itu berjumlah tiga ekor dan berukuran besar.

Berdasarkan keterangan Fakru Gemma Swara, warga setempat, tiga ekor kerbau milik warga ditemukan mati pada Rabu (22/2). Dua ekor kerbau milik Yeli Gusmiar ditemukan mati pada Rabu pagi di kawasan Bukit Sari Bulan Jorong Marambuang Nagari Baringin.

“Pemiliknya masih memberi makan dua ekor kerbau tersebut pada Selasa sore sekitar pukul 17.00 Wib. Namun, pada Rabu pagi kerbau tersebut ditemukan mati dengan kondisi satu ekor dengan luka terkoyak di bagian punggung dan seekor lainnya pada bagian paha,” tutur Fakhru kepada padangmedia.com, Rabu malam.

Satu ekor kerbau lainnya, milik Petriana, ditemukan mati sekitar 500 meter dari lokasi pertama dengan kondisi luka yang sama, seperti diterkam harimau.

Resah dengan kejadian tersebut, pemilik kerbau bersama masyarakat lalu melaporkan ke pihak kepolisian setempat. Polisi bersama instansi terkait langsung melakukan identifikasi ke lokasi guna mengetahui penyebab kematian ternak warga sehingga bisa mengambil langkah yang dibutuhkan dan mencegah peristiwa yang sama terulang kembali.

“Malam ini masyarakat bersama pihak kepolisian dan petugas dari BKSDA tengah melakukan upaya penghalauan binatang buas tersebut dengan menggunakan meriam karbit,” ulasnya.

Sejauh ini, belum diperoleh konfirmasi dan keterangan resmi dari pihak berwenang terkait dugaan kemunculan harimau yang menyerang ternak warga tersebut. (fajar/f)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *