Tes Urine di Lapas Narkoba Sawahlunto, Satu Positif

logo bnn
SAWAHLUNTO- Badan Nasional Narkotika Kota (BNNK) Sawahlunto masih menemukan indikasi adanya warga binaan yang mengkonsumsi narkoba. Tes urine yang dilakukan terhadap 19 warga binaan baru, satu orang diantaranya terindikasi positif.

Warga binaan baru Lapas Narkoba Sawahlunto tersebut 18 orang diantaranya merupakan narapidana pindahan dari Lapas Kelas IIA Muaro, Padang dan satu napi dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Sawahlunto. Tes urine dilakukan pada Sabtu (19/3) oleh BNNK bersama tim gabungan dari kepolisian.

“Dari tes urine yang dilakukan, 18 orang negatif dan satu orang positif narkoba, itupun masih buram dan setelah diperiksa ulang diapun mengkonsumsi obat sakit gigi,” kata Kepala BNNK Sawahlunto, Guspriadi.

Meski masih ada indikasi positif narkoba dari salah seorang warga binaan, namun hal ini sudah menunjukkan kemajuan yang baik. Dia mengharapkan, seluruh warga binaan Lapas Narkoba Sawahlunto bisa berhenti secara total mengkonsumsi narkoba dan kembali ke masyarakat sebagai orang baik-baik tanpa narkoba.

Kepala Lapas Narkoba Sawahlunto Badaruddin yang ikut mendampingi pelaksanaan tes urine tim gabungan BNNK Sawahlunto menyebutkan, warga binaan di Lapas tersebut saat ini 39 orang. Dalam waktu dekat, ada warga yang akan bebas kembali ke masyarakat.

“19 orang warga binaan baru ini baru dua minggu di Lapas Narkoba dan hasilnya cukup bagus, mereka tidak lagi mengkonsumsi narkoba,” tuturnya.

Kasat Narkoba Polres Kota Sawahlunto AKP Handi Satria, mengharapkan, warga binaan Lapas Narkoba ini bisa sepenuhnya bebas dan tidak lagi berurusan dengan narkoba. Bukan saja ketika di Lapas, namun hal itu bisa berlanjut sampai saat ia kembali ke masyarakat. (tumpak)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *