
AGAM- Ruas jalan Sicincin-Malalak-Balingka di Jorong Limo Badak Nagari Malalak Timur Kecamatan Malalak tertimbun longsor pada Minggu (9/5/2021) malam. Longsor disebabkan intensitas hujan cukup tinggi sepanjang hari.
Camat Malalak Ricky Eka Putra menyebutkan, titik longsor merupakan daerah rawan yang sebelumnya juga sering terjadi di Jorong Limo Badak. Terjadi sekitar pukul 19.30 Wib dengan volume material longsor cukup tinggi.
“Longsor terjadi sekitar pukul 19.30 Wib dipicu oleh intensitas hujan tinggi di titik yang memang rawan longsor di Jorong Limo Badak, volume material longsoran cukup besar,” kata Ricky, Senin (10/5/2021).
Dia menerangkan, perkiraan panjang jalan tertimbun longsor sekitar 20 meter dengan ketinggian material antara 1 sampa 2 meter sehingga tidak bisa dilewati. Untuk mengantisipasi dampak lanjutan sampai kembali bisa dilewati, jalan provinsi ini terpaksa ditutup dan arus lalu lintas dialihkan ke jalur lain.
“Pintu masuk jalur SIMAKA ditutup untuk antisipasi dampak kepada pengguna jalan,” ujarnya.
Sementara untuk penanganan, pihak kecamatan Malalak saat ini sudah mengkoordinasikan kondisi itu kepada BPBD Kabupaten Agam dan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumbar. Melihat kondisi material longsor, upaya pembersihan harus menggunakan peralatan berat.
“Kami berharap pembersihan material longsor ini segera bisa tertangani sehingga akses jalan kembali bisa dilewati,” harap Ricky.
Menurut Ricky, ruas jalan SIMAKA merupakan salah satu akses yang cukup ramai pada saat lebaran. Sekaligus sebagai jalur alternatif jalur Padang-Bukittinggi untuk menghindari kemacetan.
Dia menjelaskan, jalur SIMAKA memiliki banyak titik rawan longsor. Mengingat peningkatan arus lalu lintas selama arus mudik lebaran, dia mengimbau masyarakat dan pengguna jalan agar tetap waspada. (Y/Febry)