
SAWAHLUNTO – Nyawa pekerja pemasangan las kanopi, German Hermanto (36) tak tertolong setelah tersengat listrik saat bekerja. Ia sempat menjalani penanganan medis sejak Kamis (3/3) lalu. Ayah beranak lima itu menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit M Jamil Padang, Senin (7/3) sore.
Kematian pria yang akrab dipangil Man ini dibenarkan teman almarhum, Alfinaldi (36). “Meski sempat dirujuk ke RS M Jamil, namun nyawa teman saya ini tak dapat diselamatkan. Malam tadi jenazahnya datang dan disemayamkan di rumah duka di Gunung Timbago,” kata Alfinaldi kepada padangmedia.com.
Sebelumnya diberitakan, tubuh German Hermanto (36) yang berprofesi sebagai tukang pasang kanopi melepuh akibat tersengat aliran listrik. Peristiwa itu terjadi saat pria malang ini tengah bekerja di salah satu rumah di kawasan Silo Saringan Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto.
German, akrab dipanggil Man ini tersengat arus listrik saat melanjutkan pekerjaan memasang kanopi di rumah milik El sekitar
pukul 14.10 WIB, Kamis (3/3). Namun, saat memasang bagian atas kanopi, kepala ayah lima anak itu tak sengaja menyentuh kabel bertegangan listrik. Tak ayal, tubuhnya tersengat arus listrik dan terbakar sebelum akhirnya terpental dan tak sadarkan diri.
Dari informasi yang berhasil dihimpun petugas, German adalah warga Gunung Timbago Kelurahan Saringan Kecamatan Barangin. Dia bekerja sebagai tukang las di sebuah bengkel di Tanjung Sari Kelurahan Aur Mulyo. Dia baru bekerja di tempat itu sekitar tiga minggu. (tumpak)