PADANGPANJANG – Aksi penggalangan dana dan bantuan untuk korban gempa Aceh di Kota Padangpanjang oleh berbagai organisasi termasuk wartawan berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp52 juta. Selain itu, juga ada sekitar 40 karung pakaian layak pakai. Bantuan akan diantarkan kepada korban besok (Sabtu, 17/12).
Koordinator Posko Penggalangan Dana untuk Korban Gempa Aceh Kota Padangpanjang Irelly Syofa menyebutkan, aksi penggalangan dana dan bantuan sudah dilakukan sejak Rabu hingga tanggal 14 Desember kemarin. Berbagai elemen termasuk para jurnalis yang bertugas di Kota Padangpanjang turun ke jalan untuk mengumpulkan sumbangan.
“Total bantuan yang sudah terkumpul berupa uang sebesar Rp52 juta dan sekitar 40 karung pakaian bekas layak pakai. Kami akan antar bantuan besok,” kata Irelli, Jumat (16/12).
Beberapa elemen yang terlibat dalam aksi penggalangan dana antara lain PWI dan para jurnalis di Kota Padangpanjang, Pemuda Pancasila, PMI, HMI, IPMA,Komunitas Topas, Komuitas Kuflet dan sebagainya.
komunitas Kuflet, PWI, Pemuda Pancasila dan Jurnalis Padangpanjang dibeberapa persimpangan jalan dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB,” kata Irelli Syofa. Pengumpulan pakaian dilakukan oleh kelompok masyarakat di lingkungan tempat tinggal.
“Bahkan dari kelompok pedagang di Bukittinggi menyalurkan bantuan ke Posko Padangpanjang berupa empat karung pakaian baru,” ujarnya.
Uang tunai yang sudah terkumpul menurutnya akan dibelikan beras, makanan dan obat-obatan untuk didistribusikan untuk korban gempa Aceh. Beberapa kelompok relawan akan ikut serta mengantarkan bantuan antara lain dari PMI, perwakilan Komunitas Topas dan IPMA dengan tga unit kendaraan. (feb)