
PADANG – Panjangnya antrean di seluruh SPBU di Kota Padang menjadi sorotan Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra.
Wahyu mengungkapkan, hampir seluruh SPBU di Kota Padang didapati ada antrean panjang. Terkait hal itu, DPRD Padang akan memanggil pihak Pertamina untuk melakukan dialog agar menjelaskan kenapa terjadi antrean panjang di SPBU di Kota Padang.
“Kita telah minta Komisi II agar segera memanggil pihak Pertamina untuk berdialog di DPRD. Senin (26/11) direncanakan, kita ingin mengetahui apa yang penyebab beberapa SPBU di Padang terjadi antrian panjang hingga ke badan jalan,” katanya saat dihubungi, Kamis (22/11).
Disebutkannya, meskipun sebelumnya pihak pertamina telah memberikan penjelasan dalam pertemuan dengan Walikota Padang beberapa waktu lalu, namun, sebagai wakil rakyat dalam pertemuan itu DPRD tidak diikutsertakan.
“Maka, kita ingin penjelasan dari pertamina. Dan Pertamina mesti berani menjelaskan kenapa ada antrean panjang. Ini harus transparan,” ujarnya.
Dilanjutkanya, dengan penjelasan terbuka dari Pertamina, nantinya rakyat dapat mengetahui kenapa hal itu bisa terjadi.
“Apa karena kuota dibatasi atau putus. Pertamina harus berani terbuka dengan masyarakat,” katanya.
Selain itu, kata Wahyu, untuk mobil dinas pemerintah mesti memakai pertalite. Jangan ada yang mengisi premium. Karena untuk mobil dinas pemerintah sudah ada aturannya.
“Jadi, mobil dinas pemerintah itu ada yang dapat jatah dan tidak. Jika mereka dapat jatah bensin, iya mesti isi pertalite. Namun, jika mengisi pakai uang pribadi, sedapatnya pakai pertalite. Jika isi premium mobil dinas jangan dilayani,” ungkapnya.
Sedangkan sambung Wahyu, untuk persedian minyak bagi nelayan seharusnya diberikan minyak bersubsidi. Dan, telah ada SPB yang ditunjuk untuk menyalurkan minyak bersubisidi ini bagi nelayan.
“Untuk itu, kepada SPBU yang ditunjuk khusus untuk menyalurkan minyak bagi nelayan ini agar memprioritaskannya. Minyak untuk nelayan ini sudah ada kuotanya,” tukasnya.
Ia berharap nantinya dengan adanya pertemuan antara pertamina dengan DPRD mendapatkan hasil yang memuaskan, sehingga nanti dapat disampaikan langsung kepada masyarakat.
(bim)