PADANGPANJANG – Sebanyak 210 Calon Jemaah Haji (CJH) Kota Padangpanjang yang tergabung di kloter 11 gelombang pertama dijadwalkan akan berangkat menuju Embarkasi Padang, Jumat (27/7) mendatang.
Jelang keberangkatan tersebut, Wakil Walikota Padangpanjang, dr. H. Mawardi, MKM, didampingi Ketua DPRD Dr. Novi Hendri, SE, M.Si, dan unsur Forkopimda serta Kepala OPD melepas secara resmi CJH, di Hall Balaikota, Selasa (24/7).
Wakil Walikota Padangpanjang Mawardi menyampaikan, dengan menunaikan rukun Islam kelima, ibadah haji yang dilaksanakan diharapkan dapat mengubah perilaku, serta meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam beribadah.
“Mudah-mudahan CJH yang berangkat kali ini menjadi haji yang mabrur. Kami dari Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji. Semoga dilancarkan segala sesuatunya dari pergi hingga kepulangan ke tanah air. Luruskan niat, jaga kesehatan, dan jaga nama Padangpanjang,” ucapnya.
Senada dengan itu, Ketua DPRD Novi Hendri juga mengingatkan kepada jemaah haji agar lebih menjaga kesehatan selama menunaikan ibadah haji, karena cuaca di Madinah sangat berbeda dengan Kota Padangpanjang.
“Kami himbau agar CJH selama ditanah suci dapat menjaga kesehatan, dan perbanyak minum, karena cuaca disana sangat panas. Kita juga ingatkan agar berhati-hati dengan barang bawaan serta jaga sikap dan luruskan niat, maksimalkan kesempatan ini,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kota Padangpanjang Gusman Piliang, menyampaikan CJH direncanakan akan berangkat menuju Embarkasi Padang, Jumat (27/7). Keesokan harinya, Sabtu (28/7) akan berangkat menuju Jeddah, Arab Saudi.
“Dari 210 CJH Padangpanjang, calon haji termuda yakni Muhammad Farhan Nauri Hasyim (22) dan yang tertua Ali Mu’ad (79). Jemaah CJH kali ini didominasi oleh kaum perempuan, berjumlah 128 orang,” ucapnya.
Acara melepas secara resmi keberangkatan CJH Kota Padangpanjang ditandai dengan penyerahan Pataka secara simbolis dari Kepala Kemenag Kota Padangpanjang kepada Wakil Walikota Padangpanjang. Selanjutnya diserahkan kepada Pimpinan Kloter, dan diakhiri dengan saling berjabat tangan seraya berpamitan. (de)
Komentar