AGAM – Tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai pelaku pelaksana garda terdepan penanggulangan bencana dan bahaya kebakaran di Kabupaten Agam harus siap dan siaga. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Drs. Martias Wanto, MM saat pengambilan apel siaga gabungan, Senin (25/9) di halaman kantor BPBD setempat.
Tiga OPD terkait dalam apel siaga dimaksud adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP dan Damkar dan Dinas Sosial. Bila terjadi bencana, tiga OPD ini termasuk Dinas Kesehatan jadi penggerak lebih awal dalam penanggulangan bencana.
“Tiga OPD ini harus punya protap dalam bertugas di lapangan. BPBD sebagai koordinator lapangan saat terjadi bencana,” kata Martias Wanto.
Martias Wanto juga meninta kepada seluruh ASN agar dapat mematuhi segala aturan kedinasan, disiplin kehadiran dan membuat rancangan kegiatan pada saat situasi tenang dan aman, saat bencana dan saat sesudah bencana, agar kesiapsiagaan OPD terkait dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar.
“Ya, agar keberadaan kita di lapangan betul-betul bisa dirasakan masyarakat dalam kenyamanan, baik situasi prabencana, saat bencana dan kegiatan sesudah bencana,” ujarnya.
Ia menambahkan, sehubungan dengan akan dilaksanakannya Jambore PRB tingkat Sumbar di Agam, diharapkan seluruh OPD dapat hadir pada acara pembukaan sekaligus ikut berpartisipasi dalam kegiatan Jambore PRB tersebut yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumbar besok (Selasa, 26/9) di Pasia Tiku Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Raya, dimana Agam sebagai tuan rumah.
“Mari kita sukseskan Jambore Pengurangan Risiko Bencana Sumbar,” pungkasnya. (fajar)
Komentar