PASAMAN – Kabar gembira bagi pencari kerja di Kabupaten Pasaman. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Pasaman melalui Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja membuka pendaftaran seleksi calon tenaga kerja yang akan ditempatkan di PT. Philiph Kota Batam.
Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja Pasaman, Edison dalam jumpa persnya mengatakan, dalam gelombang pertama akan merekrut 200 orang calon tenaga kerja.
“Pembukaan seleksi calon tenaga kerja ini merupakan tindak lanjut dari MoU Pemda Pasaman dengan pihak PT. Philiph beberapa bulan lalu. PT. Philiph membuka peluang sebanyak 1500 orang. Namun, untuk gelombang pertama ini hanya untuk 200 orang saja, sebelum kemudian nanti akan dibuka lagi untuk gelombang berikutnya,” terang Edison.
Menurut Edison, peluang itu merupakan kesempatan besar bagi putra-putri daerah Pasaman untuk bekerja di Kota Batam. Para pekerja nantinya bakal memperoleh gaji pokok sebesar Rp3,5 juta ditambah uang lembur dengan hitungan per jam. Belum lagi fasilitas tempat tinggal lengkap/dormitori, transportasi pergi kerja, BPJS Kesehatan dan ketenagakerjaan, serta biaya pemberangkatan juga ditanggung oleh perusahaan.
Ia menerangkan, seleksi nanti akan dikelola langsung oleh PT. Danka Hureco sebagai pihak penyalur calon tenaga kerja.
“Pendaftaran sudah dibuka sejak 15 Mei sampai 15 Oktober 2018 nanti. Makanya, bagi putra-putri terbaik Pasaman yang usia 18-23 tahun agar segera didaftarkan ke Kantor Perdaginnaker Pasaman. Karena, seleksi tertulis dan intervew langsung dikelola oleh jasa penyalur tenaga kerja PT. Danka Hureco yang akan diadakan tanggal 16 Oktober 2018 pukul 08.00 WIB,” terangnya.
Sementara itu, Kabid Tenaga Kerja, Devi Alfriani menambahkan, dengan adanya kerjasama antara Pemda dengan PT. Philiph dalam rangka penempatan tenaga kerja di pulau Batam diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran di Pasaman.
“Kemudian meningkatkan ekonomi masyarakat Pasaman. Program ini akan terus dilaksanakan dengan berkesinambungan. Di samping pengiriman ke Pulau Batam, kita juga akan menjalin kerjsama dengan perusahaan lain di Pulau Jawa, tepatnya di Kabupaten Bekasi. Jadi, bagi pelamar masih terbuka peluang besar untuk bekerja di luar Sumbar,” katanya.
Selain pengiriman tenaga kerja, pihaknya juga sudah melakukan kerjasama dengan pengusaha IKKP yang ada se Jabodetabek. Saat ini, sudah sering dilakukan penjualan produk lokal Pasaman ke Jabodetabek seperti kacang goreng, Ikan salai, kopi, dan produk lokal lainnya. (riki)
Komentar