PADANG – Kota Padang akan menjadi etape penutup event balap sepeda berskala intrenasional, Tour de Singkarak (TdS) 2016. Etape terakhir atau Etape VIII akan dilangsungkan besok (Minggu, 14/8), dengan mengambil star di Bukittinggi dan berakhir di Taman Muaro Lasak, Pantai Padang.
Pemerintah Kota Padang telah menyiapkan souvenir berupa scarf atau selendang Batik Tanah Liek kepada pebalap TdS. Selendang akan dikalungkan kepada pebalap saat mencapai garis finish.
“Selendang atau scarf batik tanah liek sudah disiapkan untuk peserta di garis finish,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang, Medi Iswandi, Sabtu (12/8).
Garis finish TdS Etape VIII di Kota Padang tepat di depan Monumen Merpati Perdamaian, Taman Muaro Lasak. Medi Iswandi mengaku, kesiapan Kota Padang menjadi lokasi finish di etape terakhir ini sudah hampir rampung.
“Tenda dan tribun di finish sudah dipasang,”terangnya.
Pada TdS 2016 ini, selain sebagai titik finish Etape terakhir, Kota Padang juga dilalui pebalap TdS pada Etape V dan Etape VI. Etape V start di Painan, Pesisir Selatan dan finish di Pantai Gandoriah Kota Pariaman dan Etape VI start di Pantai Tiram Padang Pariaman finish di Kota Sawahlunto.
Untuk Etape VIII, start di Depan Istana Bung Hatta atau di depan Jam Gadang Bukittinggi dan akan melintasi rute sepanjang 146,5 kilometer melewati Panorama – Simpang Tembok – Kantor Balaikota Bukittinggi – Simpang Mandi Angin – Simpang Tarok – Lapangan Kantin – Padang Luar – Simpang Malalak – Sicincin – Jalan Padang Bukittinggi. Masuk di Kota Padang akan melewati Jalan Adinegoro – Jalan Hamka – Jalan S. Parman – Jalan Juanda – Jalan Veteran – Jalan Pemuda – Simpang Hangtuah – Jalan Samudera – Danau Cimpago dan Finish di Monumen Merpati Perdamaian.(der)