PADANG- Pengunjung objek wisata di Kota Padang diminta untuk menolak membayar tarif parkir di luar ketentuan dan melaporkannya ke pos pemantau terdekat atau kepada pihak berwajib. Himbauan itu merupakan bagian dari upaya penataan sumber daya manusia (SDM) di lokasi wisata yang ada di Kota Padang sebagai bukti keseriusan dalam pengelolaan kawasan wisata.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Padang Medi Iswandi meminta pengunjung untuk tidak segan melaporkan jika ada permintaan dari petugas parkir yang tak sesuai dengan tarif yang telah ditetapkan.
“Silahkan untuk tegas-tegas menolak membayar dan laporkan ke pos pantau terdekat,” tegas Medi, Selasa (15/3).
Medi mengimbau kepada pengunjung yang menjadi korban palak untuk mencatat nama petugas parkir yang melakukan tindakan itu, termasuk lokasi tempat terjadinya peristiwa. Dengan demikian, siapa oknum yang berulah akan diketahui sehingga petugas parkir lain yang tertib tidak ikut kena getah.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, oknum petugas parkir di Pantai Padang kedapatan meminta uang parkir melebihi ketentuan. Akibat ulahnya, petugas parkir tersebut akhirnya dibebastugaskan.
“Ke depan, untuk penertiban petugas parkir, kami akan melakukan razia bagi petugas parkir resmi yang memiliki tanda pengenal. Bila kedapatan berulah, akan diberhentikan,” lanjutnya.
Sementara itu, Medi juga mengungkapkan bahwa objek wisata Pantai Air Manis sudah mulai tertata dengan baik. Objek wisata itu dikelola Pemko Padang dari pukul 07.00 hingga 15.00 Wib.
“Pengunjung yang masuk dari pintu gerbang pertama wajib mendapatkan tiket masuk. Bila petugas tidak memberi tiket, hubungi saya di nomor 081261026135,” katanya.
Mengantisipasi ‘main pakuak’, sebelumnya Pemko Padang telah merekomendasikan 24 restoran di Kota Padang untuk dikunjungi oleh wisatawan. Restoran itu telah mencantumkan daftar menu makanan sehingga dapat dilihat pengunjung ketika memasuki restoran tersebut. Restoran yang direkomendasikan memiliki stiker khusus yang dipasang di depan pintu masuk restoran.
“Stiker kita pasang di 24 restoran yang telah direkomendasikan,” pungkasnya.(der)