AGAM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, Sumatera Barat, akan membuka jalan produksi pertanian sepanjang 6.262 meter untuk mempermudah akses trasportasi membawa hasil perkebunan dengan dana sebesar Rp1,3 miliar pada tahun 2016. Jalan tersebut dibangun untuk memudahkan akses masyarakat petani membawa hasil pertanian dan perkebunan sehingga bisa menekan biaya produksi.
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Agam, Yulnasri didampingi Kasi Pengembangan Tanaman Perkebunan Gusma Zendra di Lubuk Basung, Jumat (13/5) mengatakan, biasanya untuk membawa buah kelapa sawit dengan biaya Rp250 ribu per ton. Namun dengan dibuka dan dibangun jalan ini maka biaya dibutuhkan tidak mengeluarkan biaya sebesar itu.
Ia menjelaskan, jalan sempanjang 6.262 meter ini berasal dari sembilan paket pekerjaan. Dana untuk membuka jalan tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Agam 2016 sebesar Rp1 miliar untuk tujuh paket dan APBD Provinsi Sumbar sebesar Rp300 juta untuk dua paket.
Dari sembilan paket pekerjaan itu, tujuh paket pekerjaan yang berasal dari APBD Agam sudah berjalan dengan kondisi fisik pekerjaan sekitar 40 persen. Sementara dua paket pekerjaan dari APBD Provinsi Sumbar sedang proses dan diharapkan dalam waktu dekat pekerjaan bisa dimulai.
“Tujuan untuk membuka dan membangun jalan produksi ini dapat mempermudah akses transportasi membawa hasil perkebunan, sehingga petani tidak mengeluarkan dana lebih besar. Pembangunan dan pembukaan jalan produksi ini merupakan pokok pikiran dari anggota DPRD Agam dan DPRD Sumbar,” jelasnya.
Dia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Agam sangat berkomitmen mendorong sektor perkebunan maupun pertanian sebagai salah satu sumber peningkatan perekonomian petani serta daerah secara umum.
“Dengan adanya jalan produksi ini diharapkan akan memberikan kemudahan kepada sektor perkebunan, baik dari segi pembiayaan, kemudian akses transportasi akan semakin cepat,”pungkasnya. (fajar)
