AGAM- Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (Dipertaholnak) Kabupaten Agam, Sumatera Barat setiap tahun selalu berupaya membangun jalan usaha tani (JUT). Jalan ini dibangun agar mempermudah para petani untuk mengangkut hasil panen.
Tahun ini (2016, red), akan dibangun sebanyak 18 ruas JUT, tersebar di beberapa kecamatan. Pemkab Agam melalui Dipertaholnak setempat mengalokasikan dana sekitar Rp150 juta per unit ruas jalan atau sekitar Rp2,7 miliar.
“Tahun ini kita membangun 18 unit jalan usaha tani, yang tersebar pada beberapa kecamatan,” kata Sekretaris Dipertahornak Agam, Arief Restu, Sabtu (5/3).
Diharapkan, pembangunan jalan ini bisa memperlancar para petani dalam mengangkut dan memasarkan hasil panen mereka sehingga lebih memacu pergerakan ekonomi para petani tersebut. Ia juga berharap, agar jalan yang sudah dibangun dirawat dengan baik sehingga manfaatnya bisa dirasakan petani lebih lama.
Terkait rencana ini, petani di Agam menyambut sangat positif. Seperti dituturkan Lansah (56), petani di Nagari Garagahan, Kecamatan Lubuk Basung. Ia mengaku sebelumnya sangat kesulitan mengangkut hasil panen padi dari sawah. Namun dengan adanya rencana pembangunan jalan, ia merasakan akan lebih mudah dan bisa memanfaatkan kendaraan sehingga akses lebih mudah dan biaya lebih murah. (fajar)