PADANG – Berdasarkan pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) tahun 2011, masih terdapat sekitar 6.500 Keluarga Sangat Miskin (KSM) di Kota Padang. Angka tersebut kemudian divalidasi untuk menentukan sasaran Program Keluarga Harapan (PKH) guna mengucurkan bantuan dari Kementerian Sosial sehingga terverifikasi sekitar 5.000 Rumah Tangga Sasaran (RTS) di Kota Padang.
Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang, Apedisnita menjelaskan, sejak tahun 2014, jumlah RTS yang dibantu melalui PKH pada 11 kecamatan sudah lebih dari 75 persen. Sedangkan pada tahun 2016 ini terdapat 1.320 RTS yang akan dibantu.
“Saat ini, kita melakukan sosialisasi terkait Program Keluarga Harapan kepada keluarga sasaran agar pemanfaatan bantuan lebih maksimal,” kata Apedisnita di sela kegiatan sosialisasi PKH di aula kantor Camat Padang Barat, Selasa (10/5).
Dijelaskan, pencairan bantuan untuk PKH adalah tiga bulan sekali. Jumlah satu kali pencairan yaitu Rp2,6 miliar dan disalurkan kepada 1.320 RTS di Kota Padang. Masing-masing keluarga menerima bantuan tetap sebanyak Rp500 ribu ditambah bantuan sesuai kebutuhan dan kriteria keluarga sasaran penerima.
“Di samping bantuan tetap, penerima bantuan juga dilihat kebutuhannya berdasarkan jalur bantuan. Jalurnya, yakni kesehatan dan pendidikan,” jelasnya.
Untuk pendidikan, lanjutnya, tahun sebelumnya dibantu keluarga yang anaknya di SD dan SMP, sekarang dibantu juga yang anaknya sudah di SMA atau sederajat. Bagi anak yang duduk di SMA sederajat dibutuhkan kerja sama dengan pihak sekolah guna menentukan lagi kriterian yang bisa diberikan bantuan, yaitu anak yang kehadirannya 85 persen. Begitu juga untuk jalur kesehatan, yang dibantu adalah ibu hamil, ibu melahirkan dan nifas tetapi harus memiliki Kartu Ibu dan Anak (KIA).
“Hal ini kita sosialisasikan kepada RTS agar mereka termotivasi menmpuh pola hidup yang lebih baik dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya,” imbuhnya.
Sosialisasi PKH ini dihadiri Camat Padang Barat Arfian. Menurut Arfian, terdapat 120 RTS untuk PKH di Kecamatan Padang Barat. Mereka perlu pembinaan lebih lanjut agar nantinya bisa menjadi keluarga yang mandiri dan mampu menyelenggarakan pendidikan anak-anak mereka serta kesehatan mereka juga bisa terperhatikan dengan baik.
“Kita tentu berharap melalui PKH ini, RTS yang prasejahtera bisa menjalani kehidupan lebih baik,” ujar Arfian. (der)