PADANG – PT Pertamina Manager Operation Region (MOR) I menargetkan, tahun 2018, sekitar 50 persen dari seluruh transaksi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sumatera Barat dilakukan secara non tunai. Secara bertahap, 115 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di daerah ini akan memiliki jalur khusus untuk pengisian dengan sistem pembayaran non tunai.
Head of Retail Fuel Marketing Pertamina MOR I Agus Taufik mengungkapkan hal itu saat launching program Pertamina BRI Cashless Society (PBCS) di Landasan Udara (Lanud) Sutan Syahrir, Minggu (11/3) malam mengungkapkan hal itu.
“Diharapkan pada tahun 2018 ini, 50 persen transaksi pembelian BBM di SPBU Kota Padang akan mulai beralih menjadi non tunai dengan menggunakan seluruh kartu perbankan yang ada,” kata Agus.
PBCS merupakan program sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) antara PT Pertamina dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang bertujuan untuk mengkonversi transaksi BBM di SPBU ke sistem pembayaran non tunai.
“Secara bertahap, seluruh SPBU yang ada di area Sumatera Barat akan memiliki jalur khusus non tunai sehingga masyarakat dapat lebih mudah serta lebih aman dan nyaman saat membeli BBM di SPBU,” ujarnya.
Sementara itum pimpinan BRI Wilayah Padang, Joni Alwadris menambahkan, PBCS bertujuan untuk mengkonversi transaksi BBM di SPBU menggunakan sistem pembayaran non tunai. Sinergi antara Pertamina dengan BRI dalam PBCS tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap pemerintah provinsi Sumatera Barat yang telah menandatangani nota kesepahaman dengan Bank Indonesia dalam program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).
“Ini sebagai dukungan penuh kepada pemerintah daerah serta Bank Indonesia dalam program GNNT,” ujarnya.
Dia berharap, PBCS akan menjadi sarana pembayaran favorit pilihan masyarakat karena akan memberikan solusi praktis dalam pembelian BBM. Program ini juga akan memberikan keuntungan tambahan bagi masyarakat karena akan ada promosi-promosi menarik dari BRI.
Launching yang dikemas dalam acara BRITAMA Spring Fest tersebut menghadirkan dua grup band papan atas, Sheila on 7 dan Padi. Secara bergantian, Padi dan S07 menghoyak Lanud Sutan Syahrir dan membuat penggemarnya histeris. (feb).
