PADANGPANJANG – Anggota Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, Irsyadul Halim, yang juga panitia seleksi pimpinan Baznas Kota Padangpanjang mengatakan, perilaku menjadi salah satu aspek penting penilaian kepemimpinan Baznas Padangpanjang periode 2020-2025.
Hal tersebut disampaikannya mengawali pembukaan seleksi akhir yang akan menyisakan lima terbaik dari 10 calon, secara virtual di Balaikota, Kamis (3/12). Dimana, kegiatan ini akan berlangsung hingga besok (4/12).
“Bukan hanya skill dan knowledge, attitude merupakan aspek penting. Sikap adalah bagian dari ibadah yang juga kami nilai. Harus sesuai perilaku dengan yang diucapkan,” ungkapnya.
Irsyadul berharap, pertanyaan dalam wawancara dijawab dengan benar. “Pertanyaan harus dijawab jujur, kalau tidak akan ketahuan. Kami akan mengecek ulang, meminta masukan sejumlah tokoh masyarakat,” katanya.
Lima calon pimpinan Baznas Kota Padangpanjang, lanjut Irsyadul, akan direkomendasikan kepada walikota untuk ditetapkan memimpin Baznas lima tahun ke depan.
Asisten l Syahdanur menyampaikan, pemilihan pimpinan Baznas telah berjalan dengan proses seleksi kompetensi dan wawancara beberapa waktu lalu.
“Dari 16 orang, terpilih 10 untuk proses selanjutnya. Ada dua petahana yang lolos dalam 10 orang itu. Kami berharap Baznas RI dapat memutuskan lima orang yang sesuai dengan kriteria Baznas RI untuk direkomendasikan kepada walikota sebelum tanggal 18 Desember,” katanya.
Adapun 10 calon pimpinan Baznas yang mengikuti seleksi akhir yaitu, Azwir Rasyidin, Mastoti, Jasriman, Zulhendri, Syaiful Ardi, Agus Salim, Nasrul Yahya, Jhoni Aswan, Syamsuarni, dan Sehabudin. (de)
Komentar