PADANG- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang Syafrial Kani memberikan bantuan pakaian seragam untuk anggota Basurah Adat Kampung Lapai Kecamatan Nanggalo Kota Padang. Bantuan tersebut menjawab proposal yang diajukan oleh kelompok masyarakat tersebut yang dialokasikan melalui pokok-pokok pikiran (pokir) Syafrial Kani.
Ketua Basurah Adat Kampung Lapai Tonli Muchtar Sutan Babangso mengungkapkan, direalisasikannya bantuan tersebut seolah mengobati hati masyarakat yang telah lama berharap. Tidak sedikit juga yang telah berjanji untuk membantu pakaian seragam tersebut namun tidak ada realisasinya.
“Kami bersyukur setelah disampaikan ke Ketua DPRD Kota Padang Pak Syafrial Kani, proposal tersebut langsung direspon dan tidak lama direalisasikan,” kata Tonli. Senin (12/2/2024).
Dia menambahkan, bantuan tersebut dirasakan sangat mengobati rasa kecewa kelompok basurah adat tersebut. Tonli berharap, dengan telah direalisasikannya bantuan pakaian seragam tersebut bisa meningkatkan semangat anggota basurah adat Kampung Lapai dalam melaksanakan berbagai kegiatan.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Guru Basurah Adat Kampung Lapai Mak Kamil Malin Mudo bersama guru pembantu, Zulkarnain Rajo Ameh. Menurutnya, latihan basurah adat Kampung Lapai dimaksudkan untuk melestarikan adat dan budaya Minangkabau dan meneruskannya kepada generasi muda.
“Kegiatan basurah adat ini kami laksanakan sebagai upaya pelestarian adat dan budaya Minangkabau, dan meneruskannya kepada generasi muda. Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Pak Syafrial Kani,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada pembina Kelompok Basurah Adat Kampung Lapai Sonny Affandi yang telah memfasilitasi berbagai latihan dan kegiatan kelompok tersebut. Erwin Katik Sampono mengungkapkan, melalui fasilitasi yang dilakukan oleh Sonny, kegiatan Kelompok Basurah Adat Kampung Lapai hingga saat ini tidak ada kendala yang berarti.
“Kelompok Basurah Adat kami sering meraih kemenangan dalam berbagai lomba terkait. Bahkan, Sidi Sonyy Affandi juga memfasilitasi kami untuk studi banding ke Istana Pagaruyung untuk menambah wawasan adat istiadat Minangkabau,” pungkasnya. */F