DHARMASRAYA – Ada yang menarik dari prosesi pelantikan walinagari se Kabupaten Dharmasraya, Kamis (8/12) di halaman kantor Bupati Dharmasraya. Saat pembawa acara menyebut nama Walinagari Sungai Rumbai, H. Rasul Hamidi Dt. Saridano untuk dipasangkan tanda jabatan, semua hadirin tiba-tiba bertepuk tangan. Maklum, nama yang baru disebut, selain sudah tiga periode menjadi walinagari, juga merupakan ayahanda sang Bupati, Sutan Riska Tuanku Kerajaan.
Begitu di atas pentas, H. Rasul Hamidi yang menggunakan seragan memberikan hormat kepada bupati yang jelas-jelas putra kesayangannya. Hadirin kembali bersorak. Bapak dan anak tersebut kemudian menjalankan prosesi pelantikan dengan memasangkan deck di bahu sang bapak dan memasangkan benggo tanda jabatan walinagari. Terakhir sang bapak menerima salinan surat keputusan mengangkatan sebagai walinagari yang sudah diteken sang anak.
Wakil Gubernur Sumatera Barat H. Nasrul Abit yang hadir pada acara tersebut berkomentar, “Ya mau bagaimana lagi pak wali, aturan protokoler memang begitu. Saya minta pak wali memaafkannya,” kata mantan Bupati Pesisir Selatan dua periode itu sambil tersenyum dan disambut tepuk tangan hadirin.
Kejadian berulang tatkala Ketua TP PKK Kabupaten Dharmasraya, Ny. Dewi Sutan Riska melantik Ketua TP PKK Nagari. Sebab, di antara para istri walinagari tersebut terdapat ibu mertuanya, yaitu Ny. Hj. Puti Jawanis.
Acara pelantikan walinagari se Kabupaten Dharmasraya merupakan prosesi pelantikan walinagari terbesar di Sumatera Barat. Hadir sejumlah tokoh penting kabupaten, seperti mantan Bupati H. Adi Gunawan dan H. Asrul Syukur, mantan Wawako Jakarta Utara H. Syafrudin Putra Dt. Sungguno, para pejabat SKPD dan ribuan masyarakat dari 41 nagari. (eko/tumpak)