AGAM- Kecelakaan maut terjadi di jalan raya Bukittinggi-Payakumbuh, Selasa (26/4) pukul 06.15 wib. Kecelakaan yang merenggut empat nyawa satu keluarga itu terjadi di Km 18 di dekat kantor Walinagari Padang Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Kepala Satuan Lalulintas (satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Agam AKP Arnanda Putra menerangkan, peristiwa tragis itu bermula ketika sebuah truk nomor polisi BA 8146 EU datang dari arah Payakumbuh menuju Bukittinggi.
“Diduga sopir mengantuk sehingga bus menjadi oleng dan menabrak sepeda motor dari arah berlawanan,” kata Arnanda.
Sepeda motor merek Honda Revo yang dikendarai Iswandi DJ (40) membonceng isterinya Rita Disyanti (38) dan dua orang anaknya, Rama (7) dan Tasya (5) sempat terseret beberapa meter. Akibatnya, Iswandi, diketahui beralamat di Desa Koto Baru Simalanggang Kecamatan Payakumbuh Kebupaten Limapuluh Kota dan dua orang anaknya tewas di tempat kejadian.
“Sedangkan isterinya Rita menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Ahmad Muchtar,” terangnya.
Sementara itu, supir truk maut tersebut menurut Arnanda melarikan diri. Pihak kepolisian saat ini sudah menurunkan personil untuk memburu supir truk pembawa maut tersebut. (fajar/f)