Supardi Terima Keluhan Masih Ada Wilayah Tak Terjangkau Akses Internet

LIMAPULUH KOTA- Masyarakat di Nagari Koto Tinggi Kecamatan Gunung Omeh Kabupaten Limapuluh Kota mengeluhkan ketiadaan jaringan internet di beberapa jorong di nagari tersebut. Setidaknya, sepuluh jorong dikeluhkan masih dalam kondisi tidak mendapatkan sinyal internet (blank spot).

Keluhan itu disampaikan masyarakat Koto Tinggi saat menerima kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat Supardi ke daerah itu, Kamis (20/7/2023). Kedapatangan Supardi adalah dalam rangka kunjungan memanfaatkan masa istirahat bersidang (reses) masa persidangan ketiga tahun 2022-2023 untuk bersilaturahim dan menjemput aspirasi masyarakat ke daerah pemilihan.

“Saat ini sekitar sepuluh jorong di nagari kami masih blank spot, tidak mendapat sinyal atau akses internet,” ungkap Wali Nagari Koto Tinggi Isanul.

Dia menyampaikan harapan agar Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Supardi bisa memperjuangkan sehingga seluruh wilayahnya bisa mendapatkan akses internet. Menurutnya, akses internet di masa kekinian sudah menjadi kebutuhan, baik untuk urusan administrasi, pendidikan, perdagangan, promosi wisata dan sebagainya.

“Masalah blank spot internet ini adalah sebagian dari persoalan yang kami hadapi saat ini di samping berbagai persoalan lain yang juga disampaikan untuk dapat diperjuangkan oleh Pak Supardi selaku wakil rakyat di DPRD Provinsi Sumatera Barat,” ulasnya.

Menanggapi harapan masyarakat tersebut, Supardi mengakui ketersediaan jaringan internet di seluruh wilayah hingga pelosok merupakan salah satu yang menjadi perhatian pemerintah daerah. Mengingat, akses internet sudah menjadi kebutuhan masyarakat dalam banyak hal.

“Seiring perkembangan teknologi maka media komunikasi dan informasi pun berkembang pesat sehingga akses internet sudah menjadi kebutuhan masyarakat,” kata Supardi.

Dia berjanji akan membicarakan persoalan tersebut dengan pemerintah provinsi dan pihak-pihak terkait, agar seluruh wilayah di Sumatera Barat terjangkau oleh sinyal internet.

“Karena sudah menjadi kebutuhan maka persoalan ini kami tampung dan akan dibicarakan dengan pemerintah daerah bersama pihak-pihak terkait dalam penyediaan jaringan internet dimaksud,” ujarnya.

Menurut Supardi, dewasa ini internet semakin dirasakan sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi dan pencerdasan masyarakat. Kebutuhan untuk menunjang pergerakan ekonomi tidak lagi sekedar yang berkaitan dengan sarana infrastruktur fisik, tetapi juga membutuhkan jejaring media komunikasi.

Reses anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat masa persidangan ketiga tahun 2022-2023 dimanfaatkan untuk kunjungan secara perorangan ke daerah pemilihan masing-masing. Sebanyak 65 anggota dewan dari delapan daerah pemilihan akan bertemu dengan konstituen masing-masing untuk menjemput aspirasi yang akan diperjuangkan untuk diwujudkan ke dalam program pembangunan daerah. F

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.