DHARMASRAYA – Akibat hujan yang mengguyur Dharmasraya beberapa hari terakhir, aliran sungai Batanghari meluap. Air setinggi satu sampai dua meter menggenangi ruas jalan dan merendam rumah warga di Dharmasraya.
Ada empat kecamatan yang terkena dampak meluapnya sungai Batanghari, yakni kecamatan IX Koto, Pulau Punjung, Sitiung dan Timpeh. Akibat banjir tersebut, ratusan kepala keluarga (KK) harus mengungsi ke ketinggian menghindari banjir.
Informasi dari kepala BPBD Dharmasraya Eldison menyampaikan, bahwa ada dua kecamatan yang sangat parah karena dampak banjir tersebut yaitu kecamatan IX Koto dan Pulau Punjung.
“Kami sudah membagi anggota di kecamatan yang terkena banjir untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir dengan perahu karet,: ungkap Eldison, Jumat (13/12/19)
Banjir tahun ini termasuk banjir yang cukup parah, karena air menggenangi lima kecamatan sekaligus. Banyak instansi yang terlibat dalam mengevakuasi warga yang terjebak banjir, Selain BPBD, Satpol PP juga ikut andil dalam menyelesaikan musibah ini.
“Semoga tidak ada korban dalam musibah, Kami saat ini fokus mengevakuasi warga. Karena takut ada korban jiwa, warga sakit dan kami akan tempatkan di satu tempat pengungsian, agar lebih mudah membagi bantuan makanan dan obat untuk warga yang sakit,” pungkas Eldison. (Gul)
Komentar