PADANG – Menghidupkan suasana perayaan hari-hari besar Islam merupakan salah satu upaya mensyi’arkan Islam. Sumatera Barat merupakan daerah yang terkenal dengan Adat Basandi Syara’ dan Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SK) yang memiliki banyak tradisi dan budaya bernuansa keagamaan.
Setelah Gelar Syawal Kreatif, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga merencanakan akan menggelar banyak kegiatan dalam momen peringatan hari besar Islam. Salah satu momen yang bakal dibidik adalah peringatan tahun baru Islam 1 Muharram.
Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Provinsi Sumatera Barat, Burhasman Bur, Senin (13/7) mengatakan hal itu dalam konferensi pers menyambut Syawal Kreatif di kantornya. Menurutnya, sebagai daerah yang kuat dalam mempertahankan tradisi agama dan budaya, Sumatera Barat ingin menyemarakkan setiap hari besar keagamaan.
“Setelah Sywal kreatif, tengah direncanakan menggelar Pekan Muharram untuk menyemarakkan tahun baru Islam,” kata Burhasman.
Ia menyebutkan, iven peringatan hari raya keagamaan tersebut dirancang bukan sekedar momen seremoni tetapi ditujukan untuk memberikan dampak kepada banyak sisi. Di satu sisi suasana keagamaan akan semakin kuat dan di sisi lain ada banyak sendi kehidupan terutama ekonomi ikut bergerak.
“Efek domino dari kegiatan tersebut akan terjadi geliat ekonomi di samping tujuan utamanya adalah dalam rangka menyemarakkan peringatan hari besar keagamaan. Ini yang tengah kami rancang sehingga nanti setiap momen peringatan hari besar Islam akan ada iven yang berdampak positif kepada masyarakat,” ujarnya.
Syawal Kreatif akan digelar di Masjid Raya Sumbar pada Kamis (16/7) mendatang. Gelaran akan dimulai sore hari dengan menghadirkan qori dan qori’ah serta pemusik religi untuk mengumandangkan gema takbir bersama ribuan jamaah dan akan dibuka oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. (feb)