PADANG – Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) rencananya akan menjadikan Sumatera Barat sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rapat kerja nasional (Rakernas). Sedikitnya, 1.500 orang pengusaha perempuan dari seluruh Indonesia akan datang mengikuti rakernas yang dijadwalkan pada tanggal 8 sampai 10 Oktober 2018 mendatang tersebut.
Ketua IWAPI Sumatera Barat Hj. Emma Yohana dalam pertemuan dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim, Selasa (31/7) menjelaskan, Rakernas IWAPI tersebut akan membawa manfaat besar bagi daerah. Rakernas tersebut nantinya akan diarahkan untuk membuka peluang bagi pengusaha perempuan dari seluruh Indonesia untuk berinvestasi di Sumatera Barat.
“Keuntungan pertama, akan ada 1.500 orang yang datang ke Sumatera Barat selama tiga hari. Tentunya ini secara langsung akan menggeliatkan ekonomi masyarakat. Selain itu, rakernas nanti juga akan mengekspose berbagai peluang investasi di Sumatera Barat,” kata Emma.
Dia menambahkan, IWAPI Sumatera Barat sebagai tuan rumah akan berupaya meyakinkan sesama anggota IWAPI yang datang tentang berbagai potensi investasi yang bisa digarap di daerah ini. Potensi perekonomian dalam bentuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sangat layak untuk digarap dalam skala besar oleh para pengusaha perempuan yang bermodal besar dan memiliki jaringan luas.
“Potensi-potensi seperti ini yang akan kita coba untuk memberikan keyakinan kepada sesama anggota IWAPI sehingga usaha yang digarap UKM selama ini bisa dikembangkan dalam skala lebih besar lagi,” ujarnya.
Untuk menunjang tujuan tersebut, IWAPI Sumatera Barat menurutnya telah menyusun beberapa agenda. Diantaranya akan ada pameran industri yang akan memamerkan hasil produksi pelaku UKM.
Selain itu, juga akan ada agenda kunjungan ke pusat-pusat industri kerajinan di Sumatera Barat. Salah satu sentra industri kerajinan yang akan dituju adalah kawasan industri tenun di Pandai Sikek Kabupaten Agam.
Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim dalam kesempatan tersebut sangat mengapresiasi penyelenggaraan Rakernas IWAPI di Sumatera Barat. Keuntungan dari kegiatan ini pertama sekali tentu kedatangan tersebut menggeliatkan perekonomian masyarakat.
“Tentunya para pengusaha perempuan yang datang sebagai peserta Rakernas akan berbelanja terutama untuk makanan atau berbagai produk kerajinan khas daerah. Secara langsung, aktifitas ini jelas akan menggeliatkan perekonomian masyarakat,” katanya.
Selain itu, Hendra juga mendorong bagaimana para pengusaha perempuan ini bisa tertarik untuk berinvestasi di Sumatera Barat. Berbagai potensi yang ada selalu terbuka untuk digarap investor, sehingga dia yakin, investasi di Sumatera Barat tidak akan rugi.
Dia berharap, rakernas IWAPI di Sumatera Barat memberikan dampak ganda. Baik untuk geliat ekonomi langsung maupun untuk geliat investasi serta perkembangan UKM di Sumatera Barat ke depan. (fdc)