PADANG – Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah kembali menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan ketahanan keluarga. Hal itu sudh dicanangkan dalam bentuk program, yaitu Program 18-21.
“Persatuan adalah kata kunci kesuksesan. Tidak ada kesuksesan tanpa persatuan. Untuk mari perkuat ukhuwah umat dimulai dari penguatan keluarga,” kata Mahyeldi saat menyampaikan tausiyah program Subuh Mubarakah di Masjid Nurul Amin Kelurahan Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur, Ahad (9/2/20).
Menurut Mahyeldi, memciptakan kebersamaan anggota keluarga dari saat menjelang maghrib hingga selepas isya pukul 21.00 merupakan momen berharga. Pada saat itu terjalin komunikasi antara orang tua dan anak sambil membimbing mereka belajar dan membaca Al Quran atau beribadah lainnya.
“Ciptakan kebersamaan keluarga dalam momen menjelang maghrib hingga selepas isya, supaya menghasilkan terwujud keluarga yang harmonis, komunikatif dan kuat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mahyeldi mengatakan, generasi yang berkualitas lahir dari keluarga yang kuat. Generasi yang kuat ini merupakan pelanjut kepemimpinan bangsa dan menjadi orang – orang hebat di masa akan datang.
“Generasi hari ini adalah calon pemimpin dan orang – orang hebat di masa akan datang. Dati sekarang kita berikan mereka pembinaan, cinta dan kasih sayang serta perhatian yang serius,” ulas Mahyeldi.
Pada Program Subuh Mubarakah yang dilaksanakan di Padang Timur kali ini dihadiri Kabag Kesra Pemko Padang, Camat Padang Timur Ances Kurniawan serta perangkat kecamatan lainnya.
Pada kesempatan ini, Mahyeldi menyerahkan bantuan secara simbolis kepada pengurus. Bantuan sebesar Rp. 10 juta melalui Bagian Kesra itu bisa dimanfaatkan untuk pembangunan fasilitas masjid.
Sementara itu, Camat Ances Kurniawan mengatakan, pelaksanaan Subuh Mubarakah di wilayah yang dipimpinnya mendapat respon positif dari masyarakat. Terbukti, jamaah masjid lebih banyak dan santri didikan subuh terlihat senang.
“Alhamdulillah, Program Subuh Mubarakah di Padang Timur mendapat respon baik dari masyarakat,” ujarnya.
Dia berharap, ke depan jamaah di masjid – masjid semakin ramai saat shalat subuh. Bukan hanya karena ada program dari Pemko Padang.
“Kita berharap masjid – masjid semakin ramai saat shalat subuh bukan karena program dari walikota tetapi karena kesadaran,” tukasnya.(der)
Komentar