PESSEL – Mahasiswa Program Studi Ilmu Fisika Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Padang, Sumatera Barat, menyuarakan Gerakan Seribu Pohon di Kabupaten Pesisir Selatan, Selasa (18/2). Gerakan tesebut mendapat dukungan dari Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat dengan memberikan bantuan bibit pohon secara gratis.
Gerakan menanam seribu pohon tersebut dilakukan di Kampung Sungai Nipah Nagari Painan Selatan Painan Kecamatan IV Jurai. Ketua Program Studi (Prodi) Fisika STKIP PGRI Padang, Husna didampingi salah seorang dosen Ilmu Fisika, Mega Syani mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk pengabdian kampus kepada masyarakat.
” Penanaman bibit pohon secara gratis itu dilakukan bersama perangkat nagari dan masyarakat di sekitar lereng perbukitan Sungai Nipah,” kata Husna.
Dia menambahkan, gerakan menanam seribu pohon itu sebagai upaya menjaga dan melestarikan lingkungan . Sebab, pohon sangat penting bagi kehidupan manusia untuk menjaga pasokan air, mencegah terjadinya longsor, banjir, pemanasan global dan melindungi ekosistem kehidupan hewan yang ada di dalamnya.
“Bibit pohon ini kami tanam di sekitar lereng bukit. Upaya ini bertujuan agar ekosistem di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) tetap terjaga,” ujarnya.
Harapan kedepan, kegiatan gerakan menanam seribu pohon tersebut, mampu menggugah hati pemerintah daerah melalui dinas terkait, untuk merawat dan menjaganya hingga tumbuh besar. Sebab, selain memperindah wisata alam juga bisa menambah pendapatan asli daerah.
“Bibit pohon yang kami tanam beragam, seperti Pinang, Cemara Pantai, Durian, Pokat, Buah Matoa, Petai dan sebagainya,” tuturnya.
Ia berharap, gerakan menanam pohon itu, dapat ditindaklanjuti oleh masyarakat sekitar. Sehingga ke depan budaya menanam pohon sejak dini dapat pula tumbuh di tengah tengah kehidupan bermasyarakat.
“Jadi, dengan menyuarakan upaya perbaikan lingkungan dan kelestarian alam dapat tercipta dengan baik. Sebab, untuk menjaga kelestarian hutan dan lingkungan butuh tindakan nyata, dengan salah satunya adalah dengan menanam 1000 pohon,” katanya.
Sementara itu, Wali Nagari Painan Selatan Painan, Martodi memberikan apresiasi besar atas kunjungan mahasiswa sekaligus dosen STKIP PGRI Padang, dalam rangka gerakan menanam 1000 pohon.
“Alhamdulillah, masyarakat kami sangat antusias dengan gerakan ini. Semoga kedepan ada lagi kunjungan seperti ini. Dan saya dari pemerintahan nagari siap melayani 1×24 jam, walaupun pada waktu libur,” katanya. (rio/f)