
AGAM – Akibat mengisi drum yang telah dimodifikasi dalam angkot, SPBU Gunung Sago No 14.624.574 Simpang Tembok Lubuk Basung nyaris meledak, Sabtu (2/9). Beruntung mobil angkot tersebut dapat didorong keluar area pom bensin.
Namun kejadian naas tersebut melukai sebanyak empat orang. Keempat orang tersebut mengalami luka bakar akibat semburan api dari dalam angkot yang melakukan pengisian bensin.
Kasat Reskrim Polres Agam, Iptu M Reza saat dikonfirmasi Padangmedia.com, Minggu (2/9), mengatakan, saat ini mobil angkot yang terbakar telah diamankan di Mapolres Agam untuk penyelidikan lebih lanjut. Korban luka dilarikan ke RSUD Lubuk Basung.
Adapun keempat korban yaitu, korban Yogi Firman (27) karyawan SPBU, Taufik Hidayat (26) sopir angkot dan dua warga Yusmardison (47) dan Dwi Oki Pranata. Mereka mengalami luka bakar ringan. sebanyak 3 dari empat orang dirawat inap di RSUD, satu orang korban rawat jalan.
Ia menjelaskan, kejadian berawal saat angkot bernomor polisi BA 1997 TU, mengisi Drom yang telah dimodifikasi pada SPBU Gunung Sago No 14.624.574 simpang Tembok Lubuk Basung. karena ada percikan api dari dalam angkot disambar bensin.
“Mobil angkot tersebut dapat didorong keluar area pom bensin. Kita sudah sering mengingatkan agar tidak mengisi galon, namun tidak diindahkan,” jelasnya.
Menurutnya, tempat kejadian perkara sudah diamankan dengan memasang garis polisi. Dengan kejadian ini pihaknya akan surati Badan pengawas hilir minyak dan gas (BPH Migas).
“Kita akan dalami kasus ini terkait dengan siapa tersangkanya,”jelas Reza.
Salah seorang korban Dwi Oki mengatakan, saat mulai dari salah satu angkot ia ikut mencek kemudian tersambar api, pada bagian kepala. (fajar)