SOLSEL – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) dari Kementerian Keuangan RI, nilainya Rp14,065 miliar. Dana tersebut diberikan pemerintah pusat setelah melalui berbagai penilaian terkait penanganan Covid di daerah.
Mengutip siaran pers di akun Humaspro Kabupaten Solok Selatan, pemberian DID tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) RI No.114/ PMK.07/ 2020 Tanggal 28 Agustus 2020 tentang Pengelolaan DID Tambahan Periode Kedua Tahun 2020.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Solok Selatan, Irwanesa mengatakan bahwa sesuai PMK No 14/ 2020, DID tersebut diberikan kepada daerah yang dinilai berkinerja baik berdasarkan indikator tertentu terkait penanganan Covid.
“Indikator utama yang digunakan adalah adanya laporan kinerja bidang kesehatan untuk pencegahan dan penanganan Covid. Serta laporan pemberian bantuan sosial ekonomi kepada masyarakat terdampak Covid yang disampaikan kepada pemerintah pusat,” kata Irwanesa, Selasa (15/9/2020).
Selanjutnya pusat juga menilai skor perkembangan epidemiologi Covid-19 dalam kurun waktu tertentu. Dimana, daerah dikategorikan menjadi daerah dengan zona hijau dan zona non hijau (resiko rendah, resiko sedang, dan resiko tinggi) dalam jangka waktu tertentu.
Kabupaten Solok Selatan mendapatkan DID bersama delapan daerah lainnya di Sumatera Barat. Daerah lain penerima adalah Kota Padangpanjang, Tanahdatar, Pasaman, Padang Pariaman, Mentawai, Dharmasraya, Kabupaten Solok dan Sijunjung.
Plt. Bupati Solok Selatan Abdul Rahman menyampaikan rasa syukur dan berterima kasih kepada semua pihak. Dana tersebut menurut Plt Bupati akan dipergunakan sesuai dengan peruntukkannya.
“Prioritas penggunaan dana ditujukan kepada pemulihan ekonomi serta penanganan Covid-19 di bidang kesehatan, dan bantuan sosial,” ujarnya.
Dia mengingatkan, DID harus dipergunakan sesuai aturan. Dilarang digunakan untuk honorarium serta perjalanan dinas. (Febry/*)
