
SOLSEL – Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat memperoleh bantuan sebesar Rp48,2 miliar. Bantuan tersebut untuk proyek pembangunan sarana prasarana pengendalian banjir pertemuan sungai Batang Bangko dan Batang Suliti.
“Proyek bantuan tersebut sekarang masih dalam proses tender oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Pertanahan Solok Selatan Yolly Hirlandes Putra di Padang Aro, Rabu (20/01/2021).
Saat ini, katanya, ia bersama pihak Balai sedang melakukan tinjauan ke lokasi proyek. Untuk melihat item apa saja yang diperlukan.
Wakil Ketua DPRD Solok Selatan Armen Syahjohan mengatakan, penanganan banjir Batang Suliti merupakan kebutuhan mendesak. Sebab setiap tahun sungai tersebut selalu meluap dan mengakibatkan banjir terutama di Kampung Tarandam dan daerah sepanjang aliran sungai.
“Batang Suliti hampir setiap tahun terjadi banjir sehingga dengan adanya bantuan ini diharapkan ke depan tidak terjadi lagi,” ujarnya.
Terkait pelaksanaan, Armen menegaskan DPRD siap melakukan pengawasan. Agar proyek tersebut berjalan dengan baik sesuai harapan. Dia juga mengajak masyarakat untuk ikut aktif dalam pengawasan.
“Proyek bantuan tersebut merupakan sebuah upaya antisipasi agar masyarakat tidak lagi dilanda bencana,” tambahnya.
Kampung Tarandam Nagari Pasar Muaralabuh Kecamatan Sungai Pagu merupakan kawasan langganan banjir di Solok Selatan. Pada Selasa 12 Januari 2021 lalu, banjir akibat luapan sungai Batang Suliti merendam 350 unit rumah terdiri dari 375 kepala keluarga dengan 1.125 jiwa di kawasan tersebut. Ketinggian air mencapai 50 sampai 100 sentimeter.
Kondisi yang sama juga terjadi di Nagari Pasir Talang Selatan Kecamatan Sungai Pagu. Sedikitnya 28 rumah milik 28 keluarga dengan 100 jiwa terendam banjir. (Siska)
Komentar