SMAN 1 Lintau Wakili Sumbar Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional

Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi mendampingi tim penilai dari pusat di SMAN 1 Lintau. (foto: humas)
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi mendampingi tim penilai dari pusat di SMAN 1 Lintau. (foto: humas)

TANAH DATAR – SMAN 1 Lintau Kabupaten Tanah Datar berhasil mewakili Sumatera Barat dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS) 2017 tingkat SLTA di tingkat nasional. Tim penilai pusat dari 3 kementerian, yakni Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Kesehatan telah mendatangi sekolah tersebut, Rabu (17/5).

Kepala Sekolah SMA I Lintau, Edison di hadapan tim penilai yang diketuai Dr. Muchlis Catio, M.Ed (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI), menuturkan, untuk maju sebagai perwakilan Sumatera Barat dalam LSS 2017, pihaknya berhasil menyisihkan ratusan kontestan dari sekolah lain di Sumatera Barat. Dengan terpilihnya SMAN 1 Lintau mewakili Provinsi Sumatera Barat di tingkat nasional menjadi suatu kebanggaan bagi sekolah itu. Karena, secara geografis letak SMAN 1 Lintau jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Tanah Datar.

“Sekolah kami hanyalah sekolah pedesaan yang muridnya berasal dari berbagai kampung-kampung di sekitar, bahkan ada dari kampung terpencil,” ujar Edison.

Terpilihnya SMAN 1 Lintau mewakili provinsi karena lingkungan sekolah yang tertata rapi serta prestasi siswanya juga sangat membanggakan. Belum lama ini, untuk tingkat kabupaten di bidang Akademik, SMA N 1 Lintau berhasil menjadi juara 1 lomba fisika dan kimia. Sedangkan di tingkat provinsi, SMAN 1 Lintau berhasil meraih medali emas lomba fisika dan olimpiade matematika. SMAN 1 Lintau juga berhasil menjadi Runner up Liga Top Skor Bupati Cup 2017 lalu.

Edison berharap, dengan kerja keras semua unsur di SMAN 1 Lintau untuk mempersiapkan Lomba Sekolah Sehat dapat membuahkan hasil yang menggembirakan dan mendapat peringkat di tingkat nasional. Karena, selain mengharumkan nama sekolah, tentu dapat mengharumkan nama daerah.

Ketua Tim Penilai Dr. Muchlis Catio mengatakan, penilaian tidak hanya berdasarkan infrastruktur dan sarana prasana sekolah berbasis lingkungan saja, namun proses dan beberapa indikator sekolah sehat juga dinilai. Perlombaan tersebut memiliki beberapa unsur yang menjadi acuan dalam penilaian, sehingga nantinya yang meraih juara dapat menjadi contoh bagi sekolah lain di Indonesia. Di antaranya, ketersediaan sarana dan prasarana, sejauh mana sekolah memprogramkan UKS yang kemudian dilaksanakan para siswa dalam kehidupan sehari-hari dan terakhir bagaimana perilaku siswa dengan adanya penerapan program UKS di sekolah.

“UKS harus mampu memberikan dan mendidik siswa untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang selanjutnya dapat menjadi budaya mereka. Tentunya, tetap diterapkan di lingkungan rumah maupun masyarakat,” kata Muchlis.

Muchlis menambahkan, khusus SMA 1 Lintau mendapatkan nilai plus, terutama atas keikutsertaan perantau dan tokoh masyarakat dalam mendukung kegiatan pendidikan.

Sementara, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi berharap tahun ini Kabupaten Tanah Datar melalui SMAN 1 Lintau dapat meraih prestasi terbaik tingkat nasional. Dikatakan, Pemkab Tanah Datar terlibat aktif dalam mewujudkan sekolah sehat di seluruh sekolah di Tanah Datar. Termasuk dalam mendukung terciptanya SMAN 1 Lintau sebagai Sekolah Sehat yang sekarang mewakili Sumbar di LSS 2017 tingkat nasional.

“Kami selalu aktif mendorong mewujudkan sekolah sehat di seluruh sekolah. Tidak hanya SMAN 1 Lintau saja, tapi seluruh sekolah mulai dari TK hingga SMA dengan didukung oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” kata Bupati. (rin/*)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.