AGAM – SMA Negeri 1 Palupuah, Kabupaten Agam disatroni maling. Akibatnya, sekolah tersebut menderita kerugian hingga Rp50 juta.
Menurut salah seorang penjaga sekolah, Bambang Purnama, kejadian itu pertama kali diketahui pada Jumat (09/12) pagi. Ia terkejut saat melihat kondisi pintu ruangan Kepala Sekolah sudah terbuka lebar akibat dicongkel maling.
“Saat dicek ke dalam ruangan kantor tersebut, beberapa barang elektronik di dalamnya sudah tidak ada lagi. Saya bersama Kepala TU Pak Dasrul langsung melaporkan ke pihak kepolisian setempat,” katanya kepada padangmedia.com, Jumat (9/12).
Dari pengecekan tersebut diketahui, satu set komputer merek Asus, 2 unit CPU, 4 unit monitor, 1 unit infocus merk Sony dan satu unit CCTV di ruang majelis guru sudah tidak ada lagi.
“SMA N 1 Palupuah mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta,” pungkasnya. (fajar)