Sindocorp International Indinesia dan Ikaboga Sepakat Ekspor Randang Padang

PADANG – Randang Padang memang  sudah mendunia, bahkan disebut sebagai makanan terlezat. Meskipun begitu, kuliner khas Minang ini masih sulit didapatkan di beberapa negara.

Hal inilah yang mendorong Kopwan Ikaboga sepakat bekerjasama dengan Sindocorp International Indonesia. Kedua pihak menandatangani MoU untuk menyepakati produksi dan pemasaran UMKM, khususnya randang ke sejumlah negara.

Pimpinan Sindocorp International Indonesia, Mr. Israfil Al-Zill Osman mengungkapkan, berdasarkan MoU yang sudah ditandatangani (Jumat, 15/01/2021) pihaknya akan membantu untuk ekspor. Khususnya, ekspor produk-produk UMKM yang halal, salah satunya randang Padang, diutamakan yang pemiliknya muslim.

“Kita akan bantu ekspor produk-produk UMKM Kota Padang ke negara tempat kita bekerjasama. Sesuai kesepakatan utama, kita menginginkan produk yang pemiliknya muslim,” ungkap Israfil Al-Zill Osman.

Sindocorp International Indonesia bergerak di bidang ekspor impor. Perusahaan ini telah memiliki cabang dan berkantor di berbagai negara. Seperti di Singapore, Malaysia, Philippines, Turki, Egypt dan Tunisia. Tak lama lagi perusahaan ini juga mengembangkan diri di Inggris, Thailand, serta beberapa negara lain.

Sementara, Kopwan Ikaboga didampingi konsultan dari Unand Prof. Henmaidi menuturkan, produk Kota Padang siap bersaing di pentas internasional. Apalagi selama ini, UMKM Padang cukup banyak berproduksi. Utamanya rendang.

“Untuk awal, kita targetkan ekspor rendang ke dua negara,” ujar Prof. Henmaidi.

Salah seorang pendiri Kopwan Ikaboga, Harti Ningsih menyebut produk sampel rendang sudah dikirimkan ke Sindocorp International Indonesia. Nanti, sampel tersebut dikirimkan ke negara-negara yang bekerjasama dengan perusahaan tersebut.

“Sampel rendang dikirimkan ke lima negara,” ungkap Harti Ningsih.

Daging rendang yang diekspor nantinya itu merupakan daging kualitas terbaik. Daging tersebut bergaransi halal.

“Nanti packaging rendang kita itu didesain oleh perusahaan dengan menggunakan tiga bahasa yang tertera di label,” pungkasnya.(der/rel)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *