PADANGPANJANG – Cuaca mendung tak menyurutkan sedikitpun niat masyarakat Padangpanjang untuk melaksanakan shalat Idul Adha 1439 H tahun 2018 di Lapangan Gelanggang Olah Raga (GOR) Khatib Sulaiman, Bancah Laweh, Rabu (22/8).
Ribuan masyarakat tampak memadati lapangan Khatib Sulaiman tersebut. Turut hadir Wakil Walikota Padangpanjang, dr. H. Mawardi, MKM, Ketua DPRD Dr. H. Novi Hendri SE. M.Si, Kapolres Padangpanjang AKBP. Cepi Noval, SIK, serta unsur Forkopimda dan OPD lainnya.
Pada pelaksanaan shalat Ied kali ini, yang menjadi Khatib yakni dari Pondok Pesantren Serambi Mekkah Padangpanjang, H. Ade Sehabudin, Lc. Sementara, yang menjadi imamnya dari Pondok Pesantren Thawalib Padangpanjang, yakni Yassarman, M.Pd.I.
Wakil Walikota Padangpanjang, dr. H. Mawardi, MKM turut menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1439 H tahun 2018 kepada seluruh warga Kota Padangpanjang dan kepada perantau yang merayakan Idul Adha di kampung halaman, Bumi Serambi Mekah.
“Mudah-mudahan Hari Raya Idul Adha ini dapat kita jadikan sebagai pedoman dalam menjalani roda kehidupan, karena terdapat makna sosial di dalamnya, yakni makna sosial yang penuh dengan keikhlasan dan kerelaan, sekaligus kecintaan dan kasih sayang serta solidaritas sesama umat,” sebut Mawardi.
Mawardi menambahkan, solidaritas sesama umat akan dapat membangun rasa persaudaraan yang sangat kuat. Dengan itu, ia menghimbau agar semua umat muslim dapat memperat tali persaudaraan, demi tercipta rasa kebersamaan dalam mewujudkan kesejahteraan umat, khususnya masyarakat Kota Padangpanjang.
“Kita dari Pemerintah Kota juga senantiasa mengupayakan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program-program kegiatan, baik secara fisik maupun bhatin. Di momen Idul Adha ini, mari kita jadikan sebagai awal dari niat ikhlas kita untuk menuju Padangpanjang nan jaya, aman dan sejahtera,” jelasnya.
Lebih lanjut, Mawardi juga berharap, perjalanan haji yang dilaksanakan khususnya oleh masyarakat Padangpanjang dan sekitarnya berbuah pada kebersihan hati dan kejernihan jiwa, sehingga menghasilkan haji yang mabrur.
Sementara itu, Ketua PHBI (Panitia Hari Besar Islam) Kota Padangpanjang, Drs H. Gusman Piliang, yang juga Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padangpanjang menyampaikan, untuk tahun ini jumlah hewan kurban sebanyak 514 Ekor.
“Untuk tahun ini, Alhamdulillah jumlah hewan kurban di Padangpanjang sebanyak 514 ekor, dengan rincian 490 ekor sapi, 24 ekor kambing. Mudah-mudahan ini dapat menambahkan kepedulian kita kepada seluruh umat muslim khususnya di Kota Padangpanjang,” sebutnya.
Gusman Piliang menambahkan, hewan kurban tahun ini berdasarkan laporan yang masuk dari seluruh panitia yang ada di Kota Padangpanjang, sedikit mengalami penurunan dari tahun 2017 lalu atau 1438 H, yakni pada tahun lalu jumlah hewan kurban sebanyak 518 ekor.
“Penurunannya tidak signifikan. Hasil jumlah kurban tersebut, berdasarkan laporan yang masuk ke kita hingga sore kemarin. Mudah-mudahan tadi pagi jumlah hewan kurban di Padangpanjang bertambah,” sebutnya.
Lebih lanjut, Gusman menghimbau masyarakat Padangpanjang untuk turut mendoakan warga NTB yang terkena musibah gempa bumi. Sementara itu, terkait badai pasir yang terjadi tanah suci kemarin, ia berharap keluarga Jemaah Haji Kota Padangpanjang tidak ada yang cemas dan khawatir.
“Kita harap pihak keluarga tidak cemas atas badai pasir yang terjadi di tanah suci kemarin. Alhamdulillah, jemaah haji Padangpanjang semuanya dalam keadaan aman dan sehat,” pungkasnya.
Usai melaksanakan shalat Ied, Wakil Walikota Padangpanjang Mawardi mengadakan open house di rumah dinasnya. Hadir seluruh jajaran Pemerintah Kota Padangpanjang, unsur forkopimda dan masyarakat Kota Padangpanjang. (de)
Komentar