MENTAWAI – Setelah sempat vakum selama lebih kurang 13 tahun, Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Mentawai (IPPMEN) Sumbar kembali dibentuk. Dalam musyawarah yang dilakukan, Selasa (13/12), Hendri Saleleubaja, mahasiswa Jurusan Hukum Universitas Ekasakti Padang, secara aklamasi dipercaya menjalankan tugas sebagai Ketua IPPMEN periode 2016-2021.
Mantan Ketua IPPMEN, Kornelius, SH saat musyawarah di sekretariat IPPMEN Gurun Laweh Padang, menyampaikan, sudah seharusnya pengurus baru IPPMEN dibentuk kembali. Semenjak IPPMEN dibentuk tahun 1982, organisasi tersebut berjalan dengan lancar. Namun, pada tahun 2003, kepengurusan IPPMEN vakum hingga 2016.
“IPPMEN garda terdepan generasi muda Mentawai untuk melakukan perubahan,” kata Kornelius didampingi Sudarmi Saogo, Anggota DPRD Sumbar, kepada padangmedia.com, Selasa (13/12).
Dengan terbentuknya pengurus baru IPPMEN Sumbar, Kornelius berharap para pemuda, pelajar da mahasiswa Mentawai bisa memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Sumatera Barat. Dikatakan, IPPMEN terbukti mencetak tokoh-tokoh Mentawai menjadi pejabat, hampir 80 persen berasal dari organisasi IPPMEN.
Sementara, Ketua IPPMEN terpilih, Hendri Saleleubaja kepada padangmedia.com mengatakan, dengan terbentuknya kepengurusan baru, IPPMEN diharapkan bisa memberikan kontribusi yang baik terhadap Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai. Adapun visi ketua IPPMEN tepilih adalah menjadikan IPPMEN Sumbar sebagai wadah dalam mengakomodasi aspirasi dan kepentingan kegiatan pemuda, pelajar dan mahasiswa Mentawai secara berkesinambungan sehingga terwujudnya IPPMEN Sumbar yang solid, cerdas berprestasi, bersinergi, berintegritas dan mandiri.
“Dengan visi yang dijalankan bersama selama lima tahun ke depan, IPPMEN siap melakukan konsolidasi kepada pengurus, baik secara internal maupun eksternal, agar ke depan pengurus IPPMEN tetap solid,” katanya.
Selanjutnya, pengurus akan melakukan pendataan kepada semua pemuda Mentawai yang bekerja di Kota Padang, baik pelajar, mahasiswa dalam kota maupun luar Kota Padang. “Semoga amanah yang diberikan menjadi sebuah pengabdian yang tulus untuk mahasiswa, masyarakat maupun Pemkab Kabupaten Kepulauan Mentawai,” ucapnya. (ers)
