
PARIAMAN- Wakil Presiden RI K. H. Maaruf Amin meresmikan Pasar Rakyat di Kota Pariaman, Selasa (6/4/2021). Pembangunan pasar tersebut merupakan program lintas kementerian dalam rangka revitalisasi pasar rakyat atau pasar tradisional di seluruh Indonesia.
“Ini merupakan program lintas kementerian. Antara lain melibatkan Kementerian PUPR, Kementerian Koperasi dan UMKM serta Kementrian Perdagangan dalam rangka revitalisasi pasar rakyat di seluruh Indonesia,” kata Maaruf Amin dalam sambutannya.
Maaruf menjelaskan, program revitalisasi rakyat merupakan pelaksanaan dari Undang-undang nomor 7 tahun 2014 tentang Perdagangan. Pemerintah dan pemerintah daerah bekerja sama melakukan pembangunan, pemberdayaan dan peningkatan kualitas pengelolaan pasar rakyat.
“Bentuk programnya adalah pembangunan atau revitalisasi pasar dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing,” terangnya.
Maaruf Amin melanjutkan, pemerintah memiliki komitmen untuk terus melakukan revitalisasi pasar rakyat untuk memberikan akses lokasi berjualan lebih baik kepada pedagang dan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sehingga pedagang dan pelaku UMKM memiliki daya saing dalam pergerakan ekonomi.
Dia meminta, dalam pemanfaatannya nanti, hendaknya dapat menjadi pasar yang tetap bersih, aman dan terkelola dengan baik. Keamanan dan kenyamanan harus menjadi prioritas pengelola sehingga mampu bersaing dengan pasar lainnya.
Pasar rakyat di Kota Pariaman setelah revitalisasi menjadi pasar modern dengan fasilitas terkini. Pasar dilengkapi pendingin ruangan, lift dan eskalator. Untuk pasokan listrik memanfaatkan panel surya.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menyampaikan kepada Wapres terkait kondisi pasar di daerahnya. Saat ini total ada 516 unit pasar di seluruh kabupaten dan kota. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 24 persen yang memiliki bangunan dengan kualitas layak.
“Dalam kesempatan ini, kami mengharapkan dukungan dari pemerintah pusat untuk melanjutkan program revitalisasi pasar. Melalui Pak Wapres, kalau bisa Sumbar dapat paling tidak lima lagi program revitalisasi,” harap Mahyeldi.
Dia menyebutkan, pasar yang membutuhkan revitalisasi dalam waktu dekat antara lain Pasar Serikat Batusangkar, Pasar Bawah Bukittinggi, Pasar Raya Fase Tujuh Padang dan Pasar Koto Baru Tanahdatar.
Dalam kunjungan satu hari di Sumatera Barat, Wapres RI Maaruf Amin memiliki sejumlah agenda. Selain peresmian pasar, juga melakukan penanaman pohon pelindung di Pantai Kata. Kemudian menyaksikan vaksinasi Covid-19 di Kurai Taji dan lainnya. (Febry)