AGAM -Kakak-beradik Gugas (12) dan adiknya Resa Musyanto (9), siswa SDN 17 Balai Ahad, Kecamatan Lubuk Basung, Agam, yang berasal dari keluarga tidak mampu sangat beruntung tanpa disangka-sangka mendapat bantuan sepeda dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Agam.
Bantuan tersebut merupakan kepedulian terhadap siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu agar memudahkan mereka untuk pergi ke sekolah. “Sebelumnya mereka pergi ke sekolah dengan cara berjalan kaki menempuh jarak sekitar lima kilometer dari rumahnya yang berada di Malabua menuju Balai Ahad,” kata Kepala Bagian Program Baznas Agam, Dodi M Putra di Lubuk Basung, Selasa (19/1).
Ia menjelaskan, selain menyerahkan dua unit sepeda, Baznas juga menyalurkan bantuan sebesar Rp4 juta untuk memperbaiki rumah semi permanen milik orang tua mereka yang berukuran 3×4 meter.
Bantuan tersebut akan digunakan untuk membeli bahan bangunan, sedangkan perbaikannya akan dilakukan secara gotong-royong oleh warga setempat.
“Kita membelikan bahan bangunan dan langsung diantar ke rumah mereka yang jaraknya cukup jauh dari jalan,” katanya.
Apabila dana ini tersisa, maka akan diserahkan untuk pengembangan usaha milik orang tua mereka atas nama Tinah (40).
Sementara itu, Tinah mengucapkan sangat berterimakasih kepada Baznas yang telah memberikan bantuan dua unit sepeda dan dana untuk memperbaiki rumah mereka.
“Dengan bantuan ini, akan mempermudah anak saya untuk pergi ke sekolah, karena sebelumnya anak saya pergi ke sekolah dengan cara berjalan kaki dan harus berangkat pagi-pagi sekali agar tidak terlambat,” ujarnya.
Ia menambahkan, kondisi rumahnya tidak layak lagi, jika hujan turun, air masuk kedalam rumah dan mereka sekeluarga harus berlindung ke gubuk milik pemilik tanah yang berada di belakang rumahnya.
“Untuk memperbaiki rumah, kami tidak mampu, karena suami saya, Tusirman (50), tidak memiliki pekerjaan tetap untuk mengumpulkan uang,” tuturnya. (fajar)