Sepanjang 2018, Sebanyak 139 Bencana Alam Terjadi di Sawahlunto

SAWAHLUNTO – Badan Kesbang Penanggulangan Bencana Daerah (KesbangPBD) Kota Sawahlunto mencatat sebanyak 139 bencana alam terjadi sepanjang
tahun 2018 yang didominasi 99 kejadian bencana alam tanah longsor.

Kepala Kesbang PBD Kota Sawahlunto Adri Yusman menyatakan, dari 139 bencana alam yang terjadi hampir di sebagian besar desa dan kelurahan di Kota Sawahlunto, namun yang lebih sering terjadi di Kecamatan Lembah Segar yakni, terjadi sebanyak 58 bencana diantaranya Desa Kubang Tangah terdapat 22
Kasus.

“Dari keseluruhan bencana alam yang terjadi tersebar hampir di seluruh desa dan kelurahan yang sebagian besar di kota ini perbukitan serta dekat aliran sungai jadi sangat rentan terjadi bencana,” jelas Adri Yusman
di kantornya, Senin (31/12).

Dia mengatakan, untuk upaya penanggulangan bencana, pihaknya terkendala oleh dana.

“Perlu regulasi untuk penggunaan anggaran APBDes bagi desa yang rawan bencana agar dapat tertanggulangi secara awal serta dapat menggunakan anggaran yang tersedia di desa,” harap Adri Yusman.

Disamping 99 bencana longsor, dari 139 data bencana alam di Kota Sawahlunto, diantaranya 33 bencana angin puting beliung, kebakaran
lahan dan rumah serta banjir. (tumpak)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *