
JAKARTA – Usai perhelatan Asian Games 2018, sembilan negara peserta pulang tanpa membawa medali satupun. Mereka adalah Bangladesh, Bhutan, Brunei Darussalam, Maladewa, Oman, Palestina, Sri Lanka, Timor Leste dan Yaman.
Dari asiangames.id, Bangladesh mengirim 117 atlet untuk bersaing dalam angkat besi, atletik, bola basket, voli pantai, jembatan, mendayung, golf, gulat, hoki, kabaddi, menembak, memanah, berenang, dan sepakbola. Bhutan mengirim 24 atlet mereka yang berkompetisi dalam golf, panahan, taekwondo, dan tinju.
Sementara itu, 15 atlet dari Brunei Darussalam berpartisipasi dalam angkat beban, atletik, berkuda, golf, karate, pencak silat dan wushu. Kontingen dari Maladewa terdiri dari 116 atlet. Mereka berpartisipasi dalam panahan, bola basket, bola voli, voli pantai, bulu tangkis, menembak, berenang, sepak bola, tenis dan tenis meja. 46 atlet Oman bersaing dalam angkat besi, atletik, voli pantai, hoki, menembak, perahu layar, berenang dan tenis.
Kontingen 46-kuat Palestina berkompetisi dalam angkat besi, atletik, voli pantai, gulat, judo, jujitsu, karate, kurash, renang, sepak bola, taekwondo dan triathlon. Sedangkan Sri Lanka mengirim 172 atlet untuk berpartisipasi dalam Olimpiade. Mereka berpartisipasi dalam angkat besi, atletik, panahan, 3×3 bola basket, bola voli, voli pantai, baseball, badminton, dayung, golf, gulat, hoki, kabaddi, kano, karate, perahu layar, berenang, rugby, senam, sepatu roda, squash, taekwondo, tenis, tenis meja, tinju, triatlon dan wushu.
Timor Leste datang ke Olimpiade dengan 67 atlet, yang berpartisipasi dalam angkat berat, atletik, voli pantai, karate, menembak, pencak silat, sepak bola, bersepeda BMX, bersepeda gunung, berenang, taekwondo, tenis dan tinju. Terakhir, kontingen dari Yaman dengan 37 atlet, mengambil bagian dalam atletik, gulat, judo, jujitsu, karate, kurash, renang, taekwondo, tenis meja dan wushu. (rin/*)