
JAKARTA – Pemerintah berencana akan membuka kembali kegiatan belajar tatap muka di sekolah-sekolah pada tahun ajaran baru, Juli 2021 mendatang.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta Kementerian Agama telah meluncurkan Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka di masa pandemi Covis-19.
Menurut Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Profesor Wiku Adisasmito, panduan tersebut merupkan alat bantu bagi guru dan tenaga kependidikan dalam memudahkan persiapan pelaksanaan belajar tatap muka terbatas.
“Perlu diingat, seluruh pihak yang berpartisipasi harus bertanggungjawab dari awal sampai akhir alur kegiatan belajar mengajar. Termasuk siap menghentikan jika ditemukan kasus baru di lingkungan lembaga pendidikan,” tegas Wiku, disiarkan di kanal youtube Sekretariat Presiden, Jumat (4/6/2021).
Dia menekankan, sebelum penyelenggaraan, pemerintah daerah harus memastikan bahwa kesehatan, keselamatan dan keamanan siswa menjadi prioritas utama.
“Keselamatan dan kesehatan tetap menjadi prioritas, perlu kombinasi antara sekolah tatap muka dengan sekolah secara dalam jaringan,” tegasnya.
Sementara itu, Wiku juga mengungkapkan bahwa pemerintah terus melakukan upaya masif dalam melakukan vaksinasi terhadap guru dan tenaga pendidik. Baik melalui vaksinasi sesuai tahapan prioritas maupun vaksinasi massal dengan distribusi vaksin siap pakai ke berbagai daerah di Indonesia.
“Pembukaan sektor pendidikan akan dilakukan secara bertahap, sesuai dengan kesiapan masing-masing daerah,” tutupnya. (*/Febry)