PADANG – Ujian Nasional di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Padang masih dilaksauakan dengan sistim ujian berbasis kertas dan pensil atau UNKP. Keterbatasan jumlah komputer menjadi kendala pelaksanaan ujian berbasis komputer (UNBK) di sekolah yang termasuk sekolah favorit di Kota Padang ini.
Kepala SMAN 2 Padang Syamsul Bahri mengungkapkan, dengan jumlah siswa peserta UN sebanyak 307 orang, sekolahnya hanya memiliki 45 unit komputer. Padahal, kebutuhan minimal dengan jumlah peserta UN tersebut adalah 105 unit.
“Jadi tahun ini kami terpaksa masih harus melaksanakan UN berbasis kertas dan pensil karena komputer tidak mencukupi,” katanya, Selasa (11/4).
307 siswa peserta UNKP SMAN 2 Padang tersebut dibagi dalam 16 ruang ujian dengan pengawas UN menggunakan sistim silang yaitu mendatangkan guru pengawas dari sekolah lain.
“Jumlah pengawas ada 33 orang yang merupakan guru-guru dari sekolah lain. Jadi sistim silang,” ulasnya.
Hingga hari kedua ini, Syamsul Bahri menyebutkan tidak ada kendala pelaksanaan UN. Kehadiran peserta UN dari hari pertama juga 100 persen. UN akan berlangsung hingga Kamis (14/4) mendatang.
UN SMA di Sumatera Barat tahun 2017 diselenggarakan di 45 SMA dengan 17 sekolah menyelenggarakan UN berbasis komputer dan 28 sekolah lainnya masih menggunakan sistim kertas dan pensil. UN SMA berlangsung sejak Senin hingga Kamis (10-14 April 2017 ) mendatang. (feb)