JAKARTA – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohammad dijadwalkan akan melakukan kunjungan ke Palu, Sulawesi Tengah pada 12-14 Oktober mendatang. Kunjungan dimaksudkan untuk menunjukkan keprihatinan terhadap terjadinya gempa bumi dan tsunami yang mengguncang sejumlah wilayah di Sulteng, 28 September lalu.
Menko Polhukam Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta mengatakan kunjungan tersebut akan dilaksanakan di sela-sela Bali Forum yang akan digelar di Bali pada tanggal 12 sampai 14 Oktober mendatang. “Akan ada pengaturan agar perjalanannya aman, lancar, serta menemukan sasaran dalam kunjungan tersebut,” katanya.
Dikatakan Wiranto, pada saat tamu VVIP berkunjung ke Palu, perlu diatur dengan sebaik-baiknya agar perjalanan aman, lancar dan menemukan satu sasaran dalam rangka kunjungan serta tidak sembarangan. Karena saat ini, penerbangan di Palu sedang crowded mengingat banyak bantuan-bantuan yang datang.
Selain itu, karena masih masa tanggap darurat, banyak kegiatan di lapangan yang sangat sibuk, terutama kegiatan alat-alat berat yang terus menerus bekerja di lapangan. “Di sela-sela itu, kita harus menerima tamu ini. Kalau tidak kita atur nanti akan crowded, makanya kita atur,” sebut Wiranto dilansir dari humas Kemenko Polhukam. (rin/*)
Komentar