AGAM – Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat meminta pihak manajemen PLN setempat untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas listrik terhadap masyarakat. Permasalahan listrik yang menjadi keluhan utama masyarakat saat ini adalah gangguan pada jaringan.
“Kami minta agar masalah yang sering terjadi seperti pohon tumbang dan lainnya agar dapat dikurangi frekuensi gangguan itu,” kata Plt. Sekretaris Daerah Martias Wanto didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Isman Imran saat rapat internal dengan pihak PLN area Bukittinggi dan Rayon Lubuk Basung di ruang kerjanya, Senin (16/5).
Dikatakannya, permasalahan listrik di Kabupaten Agam yang sering terjadi adalah pohon tumbang yang menimpa jaringan. Untuk itu, sudah seharunya pihak manajemen PLN mengantisipasi dengan terlebih dahulu membersihkan kemungkinan pohon atau lainnya yang akan dapat mengganggu jaringan listrik.
Dengan begitu, kata Martias, akan mengurangi frekuensi gangguan yang dapat menyebabkan putusnya jaringan atau patahnya tiang jaringan yang menjadi sumber penyuplai listrik. “Paling tidak meminimalisir, kami sangat mengerti kondisi PLN. Namun, kalau bisa ada upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pelanggan PLN itu sendiri,” terangnya.
Sementara itu, Asisten Manajer Pelayanan dan Administrasi PLN Area Bukittinggi, Wisnu mengatakan, pihaknya sudah memberikan upaya pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Kami setiap saat selalu memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Hanya saja, terkadang seperti adanya bencana alam itu diluar kendali kita. Namun, untuk kapasitas beban kita masih mencukupi,” katanya.
Menurutnya, untuk pohon atau kayu sejenisnya yang mengganggu listrik, pihaknya telah melakukan pemangkasan rutin setiap bulannya.
“Dengan topografi wilayah Kabupaten Agam yang rawan bencana, diakui terkadang diluar jangkauan kita. Namun, kita tetap berupaya meminimalisir terjadinya gangguan-gangguan jaringan yang akibatnya sering matinya lampu,” terangnya.
Wisnu menambahkan, salah satu bentuk upaya peningkatan pelayanan listrik terhadap masyarakat, pada tahun 2015 pihaknya sudah memberikan bantuan listrik pedesaan. Tercatat ada empat kecamatan yang telah dibantu, di antaranya Lubuk Basung, Palembayan, Tanjung Mutiara dan Tanjung Raya.
“Insya Allah, untuk tahun ini seperti di Jorong Kubu Anau Nagari Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung juga akan kita bantu. Menunggu keputusan dari PLN Wilayah Sumbar,” pungkasnya. (fajar)