PADANG – Badan Perpustakaan Daerah dan Kearsipan Sumbar memberikan penghargaan bagi sejumlah tokoh dan lembaga yang dinilai peduli terhadap pengembangan literasi Minangkabau. Penghargaan diserahkan Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, Rabu (10/8) di Hotel Kryad Bumi Minang.
Salah satu yang mendapat penghargaan adalah Pemimpin Umum www.padangmedia.com, Nita Indrawati. Nita menerima penghargaan untuk kategori penerbit, mewakili penerbit Citra Budaya. Penghargaan peroirangan diberikan untuk tiga kategori, yakni penulis, wartawan dan kategori khusus. Sementara untuk lembaga, juga ada tiga kategori, yaitu komunitas, penerbit dan media.
Untuk kategori perorangan, diterima oleh H. Djufri sebagai terbaik satu, Raichul Anwar terbaik dua dan Prof. Zainuddin HR Lenggang terbaik tiga. Untuk kategori penulis, diberikan pada terbaik satu Esha Tegar Putra, terbaik dua Maya Lestari dan terbaik tiga Deni Melizon.
Kemudian untuk kategori wartawan diberikan pada Yusrizal KW terbaik satu, Ganda Cipta terbaik dua dan Effendi untuk terbaik tiga dari Harian Singgalang. Untuk kategori khusus diberikan terbaik satu diberikan pada Syifa Kahirunisa Yuhirman dan Syifa Nabila Yuhirman.
Untuk lembaga, kategori penerbit diberikan pada Citra Budaya Grup untuk terbaik I, Surau Institute For Conservation (SURI) terbaik dua dan terbaik tiga pada Rumah Kayu. Kategori komunitas terbaik satu diberikan pada Tanah Ombak, terbaik dua diberikan pada Komunitas Intro dan terbaik tiga Rumah Budaya Grup. Terakhir kategori media cetak dan elektronik, terbaik satu diberikan pada Rakyat Sumbar, terbaik dua diberikan pada Harian Singgalang dan terbaik tiga TVRI Sumbar.
Gubernur Sumbar memberikan selamat pada para penerima anugerah literasi Minangkabau. Menurutnya, Sumbar dulu sering disebut sebagai gudang sastra dan budaya. Namun, kondisi tersebut semakin berkurang akibat pengaruh zaman. Ia berharap dukungan dan partisipasi para pustakawan, penulis, sastrawan, budayawan, wartawan dan lainnya untuk bersama-sama membangun Sumbar ke depan.
Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Sumbar mengatakan, pemberian penghargaan anugerah literasi Minangkabau dilatarbelakangi mulai berkurangnya penulis dan budayawan dari Sumbar. Ia berharap dengan kegiatan yang dilakukan dapat memotivasi lahirnya penulis dan budayawan baru. (rin)
Komentar