Sejak Januari 2016, BPBD Agam Catat 65 Bencana

Kondisi salah satu bencana longsor di Kabupaten Agam beberapa waktu lalu. (dok. PWI Agam)
Kondisi salah satu bencana longsor di Kabupaten Agam beberapa waktu lalu. (dok. PWI Agam)

AGAM- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat, sejak Januari hingga saat ini, telah terjadi sedikitnya 65 kejadian bencana di daerah itu. Bencana terjadi di sepuluh kecamatan, diantaranya ada yang menelan korban jiwa.

Kepala BPBD Kabupaten Agam Bambang Warsito, menyebutkan, dari sepuluh kecamatan yang  Kecamatan Tanjung Raya merupakan daerah paling banyak dilanda bencana dengan 47 kasus. Kemudian Kecamatan Lubuk Basung terjadi 6 kasus disusul Kecamatan Matur sebanyak 3 kasus dan Malalak dan Baso masing-masing sebanyak 2 kasus.

“Sedangkan Kecamatan Ampek Koto, Tanjung Mutiara, Palupuh, Sungai Pua dan Palembayan terjadi masing-masing 1 kejadian bencana. Itu yang terdata di BPBD,” kata Bambang, Sabtu (19/3).

Kerugian materi akibat dari bencana yang terjadi, menurut Bambang mencapai Rp265 juta. Selain itu, ada beberapa kejadian bencana yang menelan korban jiwa.

Melihat kondisi tersebut, lanjutnya, Pemkab Agam berharap masyarakat semakin tanggap dan mawas diri terhadap segala potensi bencana yang terjadi di sekitar tempat tinggalnya. Apabila ada potensi itu, diharapkan dapat segera melapor ke aparat terdekat, baik itu perangkat Jorong, Nagari maupun kecamatan.

“Masyarakat harus waspada. Apalagi, saat ini curah hujan tinggi. Jika lebih dari tiga jam, sebaiknya masyarakat di daerah rawan segera pindah,” pungkasnya. (fajar)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *