Sebuah Rumah Terbakar, Linmas Bantu Damkar Padamkan Api

SAWAHLUNTO- Sebuah rumah di Lapangan Silo Ombilin terbakar. Rumah tersebut terbakar akibat kompor minyak tanah yang meledak. Petugas dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) langsung bergerak cepat memadamkan api dibantu oleh petugas dari Perlindungan Masyarakat (Linmas) kota ini.

Situasi kebakaran tersebut adalah bagian dari simulasi pemadaman kebakaran yang digelar UPT Damkar Kota Sawahlunto bekerjasama dengan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk memberikan pelatihan kepada petugas Linmas yang ditempatkan di desa dan kelurahan di kota itu, Selasa (5/4).

Sebanyak 370 orang Petugas Linmas diberikan pelatihan teknik pemadaman kebakaran dengan tujuan, sebagai ujung tombak perlindungan masyarakat, petugas Linmas mampu memberikan pertolongan pertama kepada masyarakat menjelang bantuan datang dari petugas Damkar. Simulasi disaksikan oleh Kabid Operasi Satuan Pol PP Provinsi Sumatera Barat Noviarman dan Kasi Operasi Satpol PP Sawahlunto Ali Akbar.

Dalam pelatihan pemadaman kebakaran itu, petugas Linmas diajarkan teknik pemadaman api dengan berbagai peralatan. Mulai dari peralatan sederhana seperti handuk, selimut, karung goni yang sudah dibasahi sampai kepada penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Kabid Operasi Satpol PP Provinsi Sumatera Barat Noviarman menegaskan, Linmas adalah ujung tombak keamanan di lingkungan masing-masing. Sebagai ujung tombak, petugas Linmas harus memiliki kesiapan dan keterampilan dasar dalam mengatasi kejadian-kejadian di lingkungannya.

“Simulasi ini diharapkan menjadi bekal keterampilan bagi petugas Linmas dalam memberikan perlindungan kepada warga di lingkungannya dan bantuan awal menjelang kedatangan petugas pemadam ke lokasi,” ujarnya.

Kepala Seksi Opresi Satpol PP Sawahlunto Ali Akbar berharap para anggota Linmas yang tersebar di kelurahan dan desa di empat kecamatan ini terus berupaya meningkatkan keterampilan dalam menyikapi dan mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas. Bukan peristiwa kebakaran saja, gangguan keamanan, bencana alam sampai kepada adanya indikasi peredaran narkoba, Linmas juga harus proaktif melakukan pencegahan.

“Linmas dipersiapkan sebagai ujung tombak menekan gangguan kamtibmas, memberikan perlindungan kepada masyarakat sehingga kehadirannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” ujarnya. (tumpak)